Lihat ke Halaman Asli

Fiderman Gori

Penulis Pinggiran

Hujan Turun Gemuruh Berbunyi

Diperbarui: 5 Mei 2021   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi (https://kabar24.bisnis.com)

Hujan

Hujan turun gemuruh berbunyi
Dan menari tiada henti
Dinginnya malam menerpa kulit
Menatap jam yang terus berputar
Namun, terdiam diantara rintik-
Rintik yang berdetak
Aku sepi.

Sunyi

Oh, Malam yang begitu gelap
Di hiasi sang rembulan
Menemani aku yang terdiam
Dalam sunyinya malam

Hati yang luka

Aku ingin menangis bersamanya
Kepada rembulan di langit malam
Mencurahkan isi hati yang terasa kosong
Mengobati hati yang luka
Menghilangkan sesak di dada.

Rindu

Di dalam hati ku
Ingin berjumpa dengan dirimu
Tapi takdir tuhan berkata lain
Sekarang, Aku dan dirimu berbeda semesta
Aku rindu.

Penyesalan

Andai waktu itu
Aku tidak terbuai kata manismu
Mungkin sekarang ini hatiku
Tidak tertancap penyesalan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline