Lihat ke Halaman Asli

Surat Untuk Mahluk Kecilku

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mahluk mungil itu sungguh terlahir sempurna
kecil jemarinya, bulat matanya, merah kulitnya dan keras tangisnya
membuat aku jatuh cinta pada pandangan pertama..
iya sayang,, kamu keponakan ku yang terlahir sempurna..

waktu berlalu, dirimu memilih untuk tinggal bersama kami
bersama ku.. di pelukan ku..
aku takjub dengan kata "mama" yang kamu ucapkan..
aku terharu dengan ucapan "aku sayang non" yang kamu tujukan untuk ku pertamakali
aku terpesona saat kamu bilang "kita sahabat sampai mati ya non.."

keponakan ku,,,
kamu sungguh sempurna...

aku terjaga saat kamu demam tinggi,, aku tahu ada mama yang menjaga mu
tapi aku tetap memilih membuka mata untuk melihat keadaan mu..
aku ucapkan sebuah mantra setiap kamu terjatuh..
"dunia ini indah,, dunia ini menyenangkan,, sakit segini ga brasa apa2.. puuuhh.."
dan kamu tertawa diantara tangis mu...

kita SAHABAT sampai mati..

saat itu umur mu 4 tahun,, dan kamu bertanya..
"kenapa non ga punya pacar?? ga laku ya?? ntar yg kasih cokelat sapa??"
saat itu valentine dan kamu terpengaruh oleh film dan acara tv..
setiap teman2 ku kamu paksa untuk jadi pacar aku,, tapi mereka tetap tidak mau (huufhh..)

lalu kamu memberikan aku cokelat...
dan berkata "aku aja yang kasih cokelat untuk non"
itu cokelat pertama yang aku terima dari laki2 paling tampan sedunia..

kini kamu beranjak remaja..
dan aku terlalu sibuk dengan kerjaan kantor aku, terlalu sibuk dengan calon om kamu
terlalu sibuk dengan duniaku sendiri...
dan kamu terlalu sibuk dengan duniamu yang lain...

hingga akhirnya aku dan kamu mulai tak sepaham..
hingga akhirnya kamu benar2 menganggap aku "hanya" teman..
bukan tante.. bukan ibu.. bukan sahabat sampai mati...
hingga akhirnya teriakan dan makian sering keluar dari mulutmu yang sempurna itu..

hingga akhirnya aku meledak...!! oh,,, aku ternyata bisa meledak..??
ternyata aku tak sekuat itu..
ternyata aku tak setangguh yang aku harapkan..
"aku ga mau ngomong sama non!!!"
aku tersentak,, keponakan ku tercinta menyakitiku..
"bodo amat!! non lebay...!!!!!!!!!!"
dan aku benar2 tersakiti...

salahkan aku nak,, jika kamu merasa hidup ini tak sempurna
salahkan aku nak,, jika aku terlalu berlebihan mencintaimu
salahkan aku nak,, jika aku berlebihan mengajarimu..
salahkan aku nak,, jika aku berlebihan takut dirimu "jatuh" di kesalahan yang sama denganku..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline