Betapa indahnya berjumpa dengan Tuhan, dan ketika kita telah mengalaminya, kita harus menyebarkan kegembiraan ini kepada orang lain.
Hal itu disampaikan Paus Fransiskus saat memimpin Doa Regina Coeli (Ratu Surga) pada hari Minggu Paskah ketiga (14/04/2024) di Lapangan St. Petrus, Vatikan, seperti dikutip VaticanNews.va.
Pernyataan itu didasarkan pada bacaan Injil hari itu, yakni Lukas 24: 35 - 48, yang menceritakan penampakan Yesus kepada para Rasul yang berkumpul di suatu ruangan, dan khususnya, ketika kedua murid yang kembali dari Emaus menceritakan pertemuan mereka dengan Yesus. Momen Perjumpaan ini, kata Bapa Suci, mengubah kehidupan mereka dan mendatangkan kegembiraan. Dan bagi setiap umat beriman pun, katanya, perjumpaan dengan Yesus tentu mengubah segalanya.
Inilah yang disebut Paus Fransiskus sebagai hal terindah yang harus kita ceritakan atau sebarkan kepada orang lain.
Ia menggarisbawahi bahwa meskipun perjumpaan kita dengan Tuhan mengubah hidup kita, dan betapa pun 'ini adalah hal terindah yang harus kita sampaikan', kita masih sering kesulitan untuk menceritakannya.
"Masing-masing dari kita dapat mengatakan banyak hal mengenai hal ini; bukan hanya dengan menjadi pengajar bagi orang lain, tetapi dengan berbagi momen-momen unik di mana kita merasakan Tuhan hidup dan dekat, yang mengobarkan kegembiraan di hati kita atau mengeringkan air mata kita, yang memancarkan kepercayaan diri dan penghiburan, kekuatan dan antusiasme, pengampunan, kelembutan, kedamaian", kata Paus Fransiskus.
Bapa Suci menekankan betapa pentingnya membagikan hal ini kepada keluarga dan orang-orang sekitar kita.
"Setiap orang pernah mengalami perjumpaan dengan Tuhan," kata Bapa Suci seraya meminta semua umat untuk memikirkan kembali hal tersebut.
Karena itu, ia mengajak umat untuk menelusuri kembali setiap langkah hidupnya, pemikiran dan perasaan yang muncul ketika menempatkan diri di hadirat Tuhan, dan juga tentang upaya dan kerja keras untuk memahami dan berjalan maju dalam iman.
Jika kita melakukan ini, kata Paus Fransiskus, "Yesus, seperti yang Dia lakukan kepada para murid pada malam Paskah, akan mengejutkan kita dan menjadikan perjumpaan dan lingkungan kita menjadi lebih indah."
"Mari kita mengheningkan cipta sejenak dan berpikir, kapan saya berjumpa Tuhan? Kapan Tuhan menjadi dekat dengan saya?", ajak Paus Fransiskus
"Ketika kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan, apakah kita turut serta dan memuliakan Tuhan atas pengalaman yang luar biasa ini. Apakah kita mendengarkan orang lain ketika mereka menceritakan kepada kita tentang perjumpaan mereka dengan Kristus", kata Paus Fransiskus kepada seluruh umat yang mengikuti doa Ratu Surga itu.