Lihat ke Halaman Asli

Fida Zahra Hanifa

Mahasiswa Indraprasta PGRI

Peran Media Digital dalam Mempercepat Pemerolehan Bahasa Kedua

Diperbarui: 29 November 2024   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Pemerolehan bahasa kedua adalah proses seseorang memperoleh bahasa setelah menguasai bahasa pertama. Menurut beberapa ahli bahasa yaitu Krashen, pemerolehan bahasa kedua dapat terjadi seperti pemerolehan bahasa pertama, dengan penekanan pada tujuan utama belajar bahasa, yaitu untuk berkomunikasi, bukan untuk menghafal aturan gramatikal. Sebaliknya, Chomsky berpendapat bahwa pemerolehan bahasa hanya berlaku untuk bahasa pertama (ibu).

Seiring dengan berkembangnya teknologi, metode tradisional dalam mempelajari bahasa kedua telah mengalami banyak perubahan. Berbagai media digital, seperti aplikasi, situs web, video, dan alat pembelajaran berbasis teknologi lainnya, kini menjadi faktor utama yang mendorong percepatan proses pembelajaran bahasa kedua.

Media digital menyediakan berbagai alat untuk mempelajari bahasa kedua. Contoh yang populer adalah aplikasi pembelajaran bahasa seperti Duolingo, Babbel, dan Memrise. Aplikasi-aplikasi ini menggunakan metode berbasis permainan, yang memungkinkan pengguna mempelajari kosakata, tata bahasa, dan frasa umum dengan cara yang menarik. Pengguna dapat melatih kemampuan berbicara, menulis, dan mendengarkan melalui latihan yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan mereka secara bertahap.

Selain aplikasi, video pembelajaran di platform seperti YouTube atau TED-Ed juga merupakan sumber belajar yang sangat berguna. Video-video ini memberikan contoh langsung mengenai pengucapan bahasa yang dipelajari, struktur kalimat, serta budaya terkait. Belajar bahasa melalui video memungkinkan pengguna untuk mendengarkan percakapan asli, yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan mendengarkan dan memahami konteks budaya.

Podcast dan audiobook juga memiliki peran penting dalam mendukung pembelajaran bahasa kedua. Melalui media audio, pendengar dapat berlatih memahami bahasa target dalam konteks yang lebih alami dan relevan. Podcast menghadirkan beragam topik, memungkinkan pengguna untuk memperluas kosakata sekaligus mempelajari penggunaan bahasa dalam percakapan sehari-hari.

Keunggulan utama media digital terletak pada aksesibilitasnya. Melalui aplikasi dan platform online, siapa pun di berbagai belahan dunia dapat mengakses materi pembelajaran bahasa kapan pun dan di mana pun. Ini menjadi solusi yang sangat membantu bagi mereka yang tidak memiliki kesempatan mengikuti pendidikan formal atau kursus bahasa.

Media digital juga menyediakan fitur interaktif yang mendorong pengguna untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Aplikasi seperti Duolingo dan Babbel menawarkan latihan interaktif dengan umpan balik langsung, memungkinkan pengguna memantau perkembangan mereka. Selain itu, elemen gamifikasi dalam aplikasi ini memberikan dorongan motivasi, mendorong pengguna untuk terus belajar dan mengulang materi yang masih perlu dikuasai.

Namun, meskipun media digital memberikan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah keterbatasan interaksi manusia. Meskipun aplikasi dan platform dapat membantu pengguna mengasah keterampilan tertentu, interaksi langsung dengan penutur asli atau pengajar tetap penting untuk mengembangkan keterampilan berbicara dan memahami nuansa budaya dalam bahasa tersebut.

Selain itu, pembelajaran bahasa melalui media digital sering kali mengharuskan pengguna untuk memiliki motivasi diri yang tinggi. Tanpa pengawasan langsung dari pengajar atau mentor, beberapa individu mungkin kesulitan untuk tetap konsisten dalam belajar. Di sisi lain, kualitas konten juga menjadi masalah, karena tidak semua platform menawarkan materi yang berkualitas atau akurat. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memilih sumber belajar yang dapat dipercaya.

Secara keseluruhan, media digital memainkan peran yang sangat penting dalam mempercepat pemerolehan bahasa kedua. Aplikasi pembelajaran, video, podcast, dan platform interaktif memberikan berbagai keuntungan dalam hal aksesibilitas, interaktivitas, dan keberagaman sumber belajar. Meskipun ada tantangan yang terkait dengan keterbatasan interaksi manusia dan motivasi diri, kemajuan teknologi menunjukkan bahwa masa depan pembelajaran bahasa kedua akan semakin dipermudah dengan adanya inovasi-inovasi digital. Oleh karena itu, memanfaatkan media digital dalam proses pembelajaran bahasa kedua dapat menjadi pilihan yang sangat efektif di era globalisasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline