Lihat ke Halaman Asli

Tips Memanfaatkan Fasilitas Google Dengan Baik

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terbantahkan bahwa search engine Google memang paling canggih dan mantap sampai saat ini. Kebutuhkan para peselancar fi dunnya maiyya selalu dipenuhinya dengan bermacam fasilitasnya. Mulai dari mencari MP3, video, arti kata, buku, foto, dan apapun yang aneh-aneh sekalian. OK, paparan kali ini hanya sekedar mengenalkan beberapa hal tentang penggunaan fasilitas search engine Google, tentu bagi anda sekalian yang belum mengetahuinya. •    Pencarian Kata Kunci (keyword) yang berupa frasa (gabungan kata), bisa lebih cepat dengan mengunakan tanda kutip pembuka dan penutup: Misal: “janda seksi” “pekerja seks komersial”, “kuli batu republic Indonesia” dan lainnya. •    Pencarian Format File untuk jenis file tertentu, anda dapat menambahkan kata [kata yang dicari] filetype:formatfile atau [kata yang dicari] .formatfile. contohnya: “polisi tidur” filetype:PDF. Dengan cara ini maka file tercari adalah hanya file dengan format yang anda tentukan. Untuk acuan maka format file dapat memilih seperti:

  • Microsoft Word Document => .doc
  • Portable Document Format => .pdf
  • Microsoft Power Point Slide => .pps
  • Microsoft Power Point Presentation => .ppt
  • Microsoft Excel => .xls
  • Text Format => .txt
  • Rich Text Format => .rtf
  • Compiled HTML Help Modules => .chm

•    Pencarian judul File dengan menambahkan kata-kata intitle:katakunci. Begini contohnya: intitle:modul pemasaran sosial. Kata intitle dapat diganti dengan allintitle •    Pencarian definisi suatu istilah. Bisa mengunakan kata define:kata yang dicari. contoh: define:civil society •    Pencarian lokasi tertentu, Jika situs tempat pencarian sudah jelas nama hostnya maka anda bisa menggunakan kata site:kata yang di cari Contoh:“situ gintung” site:kompas.com. Jika nama situs belum jelas maka gunakan kata inurl:kata yang dicari Contoh “shalimow” site:wordpress.com •    Memanfaatkan cache Google untuk halaman yang mati (death page). Death page adalah halaman yang sudah terhapus atau berganti, namun masih terindeks oleh google sebagai halaman utuh. Dengan memanfaatkan salinan/cache maka anda akan mengambil lagi halaman tersebut dari google. source:http://yasiranak252.blogspot.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline