Lihat ke Halaman Asli

Peringati Hari Bumi dengan Satu Hari Tanpa Asap

Diperbarui: 22 April 2019   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: timeout.com

Tanggal 22 April setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Bumi atau Earth Day di seluruh dunia. Hari Bumi sendiri telah diperingati sejak tahun 1970 dan pertama kali diperingati di Amerika Serikat. Penggagasnya yakni seorang senator Amerika Serikat dari Wisconsin yang juga pengajar lingkungan hidup yang bernama Gaylord Nelson.

Banyak sekali cara untuk memperingati Hari Bumi. Seperti layaknya yang terjadi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Warga kampus UIN Malang memperingati Hari Bumi dengan kegiatan yang diberi nama "Satu hari tanpa asap". Kegiatan ini digagas oleh Unit kegiatan mahasiswa pecinta alam yang biasa dikenal dengan UKM Mapala Tursina. 

Selain itu kegiatan ini juga telah disetujui langsung oleh Rektor UIN Malang, yakni Prof. Abdul Haris dengan mengeluarkan surat edaran resmi yang telah disebar ke seluruh warga UIN Malang. 

Sesuai dengan judulnya yakni "Satu hari tanpa asap", maka seluruh sivitas akademika UIN Malang diharuskan untuk tidak merokok dan tidak menggunakan kendaraan bermotor di area kampus pada hari Senin, 22 April 2019. Dimulai dari pukul 5 pagi dan akan berakhir pada pukul 4 sore.

Dokpri

Terhitung sejak hari minggu malam, anggota UKM Mapala Tursina telah sibuk mempersiapkan acara ini. Mulai dari membuat pos-pos diberbagai titik area kampus, hingga menutup jalan dengan bambu agar tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor. 

Paginya pada pukul 5 setelah melakukan doa bersama, para anggota UKM Mapala Tursina mulai menyebar ke berbagai titik pos-pos yang telah mereka buat. Tugas penjaga pos-pos ini yakni menegur siapapun yang masih menggunakan kendaraan bermotornya maupun yang masih merokok.

Dokpri

Terlihat sejak pagi, para warga UIN Malang yang biasanya menggunakan motor atau mobilnya untuk beraktifitas, hari ini berganti dengan berjalan kaki. Bagi yang sudah terlanjur menggunakan motor, mereka harus mematikan mesin motornya dan menuntunnya dengan berjalan kaki. 

Anggota UKM Mapala Tursina pun terlihat sibuk membantu menuntun motor hingga membantu memarkirkan kendaraan milik para warga UIN Malang. Mereka terlihat antusias meskipun harus rela bercucuran keringat karena teriknya panas matahari.

Dokpri

Selain itu terlihat para volunteer dari berbagai UKM lain yang turut membantu dan berpartisipasi untuk mensukseskan kegiatan ini. Pemandangan ini terlihat menyenangkan karena jalan trotoar yang biasanya jarang digunakan, hari ini dipenuhi oleh pejalan kaki. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa menyadarkan bahwa aktifitas yang setiap hari kita lakukan seperti merokok dan menggunakan kendaraan bermotor ternyata bisa membahayakan bagi bumi kita. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline