Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Jember (http://unej.ac.id) sejak adanya pandemi Covid-19 diselenggarakan secara mandiri dan dilaksanakan di wilayah domisili masing-masing mahasiswa. KKN ini biasa disebut dengan KKN "Back to Village". Tujuan kegiatan KKN ini adalah untuk mengajak mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan solusi dari suatu permasalahan yang ada pada desa tersebut.
Salah satu peserta KKN BTV-3 UNEJ di Desa Dawuhan Lor, Kabupaten Lumajang, Fida Nafisah Anggraeny dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Andrew Setiawan Rusdianto, S.TP., M.Si.
Program kerja KKN yang akan dilakukan oleh Fida ialah membantu meningkatkan literasi dengan mengenalkan media pembelajaran online dan mengembangkan kreativitas siswa SD di tengah pandemi Covid-19. Ide ini muncul setelah mengamati kondisi pembelajaran daring selama masa pandemi. Kebanyakan siswa merasa bosan dan hilang semangat dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh (daring). Tugas yang diberikan juga lebih banyak daripada saat sekolah tatap muka, dan guru tidak memberi penjelasan materi terlebih dahulu.
"Sekolah daring sangat melelahkan, tidak bisa bertemu teman-teman, lebih enak sekolah tatap muka" ungkap Cici yang merupakan salah satu siswa SD.
Dengan pengetahuan orang tua yang terbatas sehingga banyak orang tua siswa yang mengeluh karena merasa kesulitan saat mendampingi anaknya dalam menyelesaikan tugas. Disamping itu, teknologi yang semakin maju menyebabkan anak-anak lebih tertarik bermain gadget daripada belajar.
"setiap ada tugas selalu susah kalau disuruh mengerjakan. Lebih milih main tiktok dan main games" ucap Noer, salah satu orang tua siswa.
"Karena keseringan main HP, anak-anak jadi tidak punya semangat jika diajak belajar" ungkap Eliana, orang tua siswa lainnya.
Para orang tua siswa mendukung program kerja KKN yang akan Fida lakukan. Orang tua siswa juga menyadari bahwa anak-anak sudah bosan dengan kegiatan pembelajaran yang seperti itu-itu saja dan tidak menarik.
"Belajarnya ya waktu mengerjakan tugas itu, kadang kalau anaknya mau ya belajar membaca dari buku paket. Sepertinya menarik jika siswa belajar melalui media pembelajaran online" ucap Noer, salah satu orang tua siswa.
Dari ungkapan orang tua siswa tersebut, Fida merasa ini adalah langkah yang tepat dalam membantu meningkatkan literasi siswa melalui pengenalan beberapa aplikasi pendukung pembelajaran selama daring seperti aplikasi Rumah Belajar, Buku Siswa SD Lengkap, Cerdas Cermat SD, dan Youtube. Selain itu, Fida juga membuat program untuk melatih kreativitas siswa dengan mengajak siswa SD membuat prakarya dari botol bekas yang akan dijadikan pot tanaman gantung untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas siswa SD, dan juga dapat mengisi waktu luang siswa dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.
"Seru banget kalau belajarnya seperti ini, tidak membosankan, bisa belajar bareng teman" ujar Salsabilla yang merupakan salah satu siswa yang mengikuti program KKN.