Lihat ke Halaman Asli

0037333226

Fica Afria Windiasari

Wawancara Terkait Sistem Pemilu dan Pandangan Masayarakat terhadap Demokrasi di Indonesia

Diperbarui: 2 Juni 2022   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam dekade terakhir, demokrasi telah menjadi isu inti terkait perubahan sosial dan penyelenggaraan negara Indonesia. Karena perkembangan demokrasi di Indonesia, masyarakat memiliki harapan yang tinggi untuk perbaikan. Namun, menurut sebagian parpol, nilai-nilai demokrasi yang dipahami sebagian besar masyarakat seringkali menunjukkan demokrasi semu, yang sebenarnya sangat berbeda 

Dan demokrasi yang diharapkan. demokrasi adalah ketika rakyat yang dipilih oleh rakyat menentukan kebijakan publik menurut mayoritas. Huntington menggunakan pemilu untuk mengidentifikasi demokrasi. Minimal, demokrasi itu bisa diartikan sebagai pemilihan umum yang terbuka, bebas dan adil, jelas dalam distribusi kekuasaan, pemeliharaan yang stabil, dan tingkat partisipasi yang luas dan otonom.

            Banyak masyarakat yang berpendapat bahwa demokrasi Indonesia banyak menunjukkan wajah populer masyarakat dihadapan masyarakat. Makna dari demokrasi itu jauh dari ekspresii politik,tetapi juga kinerja pribadi. Publik mengharapkan enam jilid ilmu politik. Pada 4 Oktober 2013, banyak pemimpin yang lebih menekankan demokrasi daripada sistem politik dan kinerja partai. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang demokrasi, penelitian dari beberapa ahli dapat dijadikan referensi.

            Selain itu masyarakat juga tidak setuju dengan demokrasi yang ada di Indonesia dimana pada saat terjadinya pemilu yang menang banyak dari kalangan-kalangan atas yang memiliki banyak uang, entah itu dibagikan untuk rakyat atau dinikmati sendiri, pembagian uang dilakukan jauh hari sebelum pemilihan berlangsung, hal ini seakan hanya omongan semata namun nnyatanya benar benar terjadi di neara kita tercinta. 

Padahal katanya demokratisasi di Indonesia telah berjalan sesuai dengan prosedur, salah satunya adalah intensifikasi pemilihan langsung atau yang biasa disebut dengan pemilihan umum. Dimulai dengan pemilihan presiden, DPP, DPP, Partai Demokrat, dan tingkat direktorat lokal, semakin banyak masyarakat yang secara langsung menghadapi persoalan pemilihan pemimpin. 

Pemilu merupakan Indikator demokrasi, terutama di tingkat daerah (peraturan perundang-undangan dan pilkada),banyak yang menilai pemilu merupakan salah satu indikator demokrasi. Beberapa pemimpin terpilih memang mendapat dukungan mayoritas, sementara pemilu lainnya menimbulkan konflik horizontal dan partisipasi publik yang rendah.

Di sisi lain, masyarakat berharap demokrasi Dapat meningkatkan taraf hidup mereka. karena itu,Penting untuk memahami hakikat demokrasi dan implementasinya dalam masyarakat Indonesia. Sebagai suatu landasan model demokrasi yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat, memahami masyarakat sangat penting untuk menjelaskan demokrasi. 

Maka dari itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk menyampaikan suatu pemahaman masyarakat tentang demokrasi, terkhusus di Sragen yang merupakan salah satu wilayah penting dalam pembangunan demokrasi di Indonesia.

Reformasi berupa persamaan, kebebasan berpendapat, atau penyebaran gagasan yang ingin menjadi gagasan utama dalam kehidupan bermasyarakat, dan memiliki berbagai pengaruh penting terhadap pemahaman sosial dan perubahan kesadaran politik. 

Adanya perubahan politik di tingkat nasional, khususnya perubahan struktur sistem Politik, prosedur, sistem nilai, dan kebijakan pemerintah memberikan harapan untuk Indonesia yang lebih baik. Gratis berekspresi menunjukkan bahwa persamaan kebebasan aktivitas politik dan adanya transparansi dan kebebasan informasi memberikan harapan untuk perbaikan di masa depan.

Saat menanyakan informan untuk memberikan pandangan tentang apakah demokrasi adalah sistem politik terbaik di Indonesia, dan ada pandangan yang hampir seimbang antara mereka yang mengungkapkan rasa kurang percaya diri dan mereka yang percaya bahwa demokrasi adalah sistem terbaik di Indonesia. Indonesia terutama karena mengingat situasi di Indonesia yang masih semrawut, elit politik masih egois, tanpa keterbukaan, transparansi dan SDM belum siap. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline