Setiap orang pernah mengalami pasang surutnya kehidupan yang terkadang membuat kehilangan semangat hidup, karena berbagai peristiwa yang dihadapi diantaranya kehilangan pekerjaan, putus hubungan dengan kekasih ataupun mengalami gangguan Kesehatan dengan kondisi mengalami penurunan fungsi kesehatan seperti jantung, paru-paru serta ginjal dan penyakit berat lainnya.
Dengan kondisi yang mengalami penurunan, membuat terkadang menjadi syok karena dahulu masih sehat, sekarang kok begini. Dahulu kuat dan bisa apa-apa, sekarang kok tidak bisa apa-apa. Suatu kejadian yang tiba-tiba, membuat semua hal yang pernah direncanakan menjadi buyar karena mengalami kejadian luar biasa yang membuat orang kehilangan semangat hidupnya. Orang yang tiba-tiba mengalami stroke, terpapar virus covid dan divonis harus segera melakukan cuci darah.
Untuk membangkitkan semangat orang-orang yang mengalami ujian sakit itu memerlukan suatu proses yang cukup panjang dan memerlukan kesabaran, karena orang-orang yang menjalani ujian tersebut sebagian besar tingkat emosinya sangat tinggi.
Berdasarkan pengalamanku disaat-saat memiliki semangat dan aktifitas kerja yang sangat tinggi, tiba-tiba terpapar virus covid dengan penyakit penyerta gagal ginjal kronis, hipertensi, asam urat, asam lambung, mengalami pneumonia dan hypoxia. Saat itu yang dirasakan sebelum melakukan rawat inap di rumah sakit adalah kehilangan selera makan, pendengaran tidak jelas dan merasa di awang-awang dan pikiran antara sadar dan tidak sadar. Mau melakukan apa-apa semua menjadi malas, hingga akhirnya masuk ke IGD dan rawat inap dan isolasi selama 16 hari di rumah sakit dan saat itu tindakan rumah sakit adalah segera melakukan cuci darah karena status sakit gagal ginjal kronis menjadi stadium 5.
Selama proses rawat inap, istri selalu mendampingi serta memberikan semangat untuk ridho dan ikhlas menerima segala ujian ini. Alhamdulillah semakin lama semakin tambah baik segala gangguan kesehatan dapat teratasi, hanya asam lambung masih perlu rawat jalan dan setiap 2 minggu sekali harus melakukan cuci darah atau hemodialisa secara rutin. Namun disaat-saat pemulihan, sempat mengalami syok karena tidak bisa berjalan kaki selama seminggu dan membuat hati menjadi down.
Dengan support yang terus menerus dari istri, akhirnya berproses dan bisa berjalan kembali. Kegiatan hemodialisa akhirnya rutin dilaksanakan, dari operasi pemasangan akses hemodialisa dan kontrol rutin ke dokter penyakit dalam selalu ditemani dan diantar istri hingga akhirnya sekarang dapat berangkat dan pulang untuk hemodialisa secara mandiri tanpa diantar lagi.
Adapun hal-hal yang dilakukan untuk membangkitkan semangat hidup adalah sebagai berikut :
- Banyak berdoa dan berdzikir memohon kemudahan dari Allah SWT untuk dilancarkan proses pengobatan, diberikan keikhlasan hati dan ridho menerima semua ujian dari-Nya.
- Berusaha untuk selalu tampil happy dan tidak banyak memikirkan kesedihan
- Berusaha mengurangi mendengar alunan musik dengan nada yang penuh kesedihan.
- Beraktifitas seperti biasa dan berusaha membuat sesuatu yang luar biasa
- Lebih sering berkumpul dengan banyak orang dan mengurangi untuk kegiatan melamun sendirian.
- Aktif bersosial media dan mengikuti komunitas
- Banyak membaca dan menambah ilmu pengetahuan
- Memiliki waktu untuk refreshing dan travelling
- Dan berbagai kegiatan lain yang bermanfaat, sehingga banyak aktifitas dan mengurangi untuk memikirkan kondisi sakitnya.
Alhamdulillah sekarang semangat hidupku sudah tinggi kembali seperti saat-saat dahulu, hanya berganti pola hidupnya. Dahulu pola hidupnya tidak teratur sekarang harus teratur dan kegiatan hemodialisa sebagai pola hidup baruku yang harus dilakukan dan aku menerimanya ini dengan ridho dan ikhlas sehingga semua yang dilakukan ini tanpa beban pikiran sama sekali dan ini merupakan kenikmatan yang sangat luar biasa sekali. Alhamdulillah.
Kuta Selatan, 12 April 2023
Fibri Aryanto