Partai panas Ultimate Fighting Championship UFC229 baru saja tersaji akhir pekan kemarin. Khabib menghadapi McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat Sabtu (6/10/2018) malam atau hari Minggu waktu Indonesia.
Duel sengit antara Khabid Nurmagomedov dan Conor McGregor didaulat sebagai laga termahal dengan perkiraan penghasilan US$ 400 juta atau sekitar 6 triliun rupiah.
Duel Panas dan Psywar
Sebelum laga di T-Mobile Arena, Khabib dan McGregor sudah diawali dengan psywar. McGregor menyulut untuk pertama kali lewat postingan di media sosial Instagram.
"If he dies, he dies then. I'm paid twice" Instagram McGregor 6 September 2018.
Akan tetapi, pihak Khabib menanggapi postingan McGregor ini dengan dingin. Abdulmanap Nurmagomedov, ayah Khabib menyampaikan bahwa putranya fokus latihan dan mempersiapkan diri untuk memperpanjang rekor kemenangan.
Bagi Khabib, psywar merupakan hal yang biasa diterima setiap kali akan melakukan duel. Tapi diakhir laga, Khabib selalu mengucapkan Alhamdulilah sebagai tanda kemenangan.
"Biarkan saja dia (McGregor) mempengaruhi kami. Khabib akan membiarkannya begitu saja. Lihat saja nanti kami tidak akan memberi ampun" Abdul Nurmagomedov.
Khabib berhasil mengalahkan McGregor pada ronde ke empat lewat teknik neck crank (kuncian/cekikan pada leher).
Cecikan pada leher tersebut membuat McGregor tak berdaya dan melakukan tap out (sinyal menyerah) akibat tak mampu melepas pitingan. Kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangan Khabib, yakni 27 kemenangan.
Laga Khabib dan McGregor memang sempat diwarnai kericuhan, Khabib melompati Octagon, dan menyerang Tim McGregor. Insiden yang cukup disayangkan. Akan tetapi, di balik insiden ini ada hal yang cukup menarik. Ternyata apa yang dilakukan Khabib imbas dari ucapan provokatif McGregor.
"He talked about my religion, he talked about my country, and he talked about my father" Khabib pada express.co.uk