Minggu (10/11/2024) Telah dilaksanakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) di SDN IV SAGALAHERANG Jl. Sagala Herang Subang No.184, Sagalaherang Kaler, Kec. Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat dengan peserta Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang kelas (1C) angkatan 2023 Universitas Pendidikan Indonesia, dosen pengampu mata kuliah kaiwa Dewi Kusrini, S.Pd., M.Pd. Siswa Kelas 3 SDN IV Sagalaherang, Guru SDN IV Sagalaherang, dan Nao San (Perwailan Orang Jepang)
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini merupakan model pembelajaran yang melatih kita mendapatkan ilmu/keterampilan, mengaplikasikannya dan melatih kita untuk bisa berkolaborasi, bekerja sama dengan orang lain/pihak lain. Keterampilan ini tidak bisa instan didapat ya, butuh waktu.
Tapi setidaknya kita bisa mendapatkan pengalaman bekerja dalam 1 tim dan belajar memecahkan masalah. Dalam persiapan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, kami panitia membagi beberapa divisi serta jobdesk diantarannya P2M D3, Translap, Kodoshok, Nihon no Asobi, dan Ehon Translator
Kegiatan dimulai pukul 08:45 wib dengan penyembutan sisingaan, jaipong, dan paduan suara oleh siswa SDN IV SAGALAHERANG, acara selanjutnya dibuka oleh kami selaku panitia dengan diawali pembukaan ayt suci al quran, sambutan ketua pelaksana, sambutan oleh Noa Kojima, sambutan dosen pengampu Dewi Kusrini, S.Pd., M.Pd. dan sambutan kepala sekolah SDN IV Sagalaherang.
Setelah itu kami panitia P2M menjelaskan teknis acara, dan memulai berbagai macam game jepang, disini saya Fianita Wahyuningtias (penulis) menjadi delegasi kodoshok dan game karuta
Pada saat ishoma kami juga panitia menyediakan sekaligus memperkenalkan makanan jepang KARI, yg panitia kodoshok siapkan, saya yg merupakan salah satu bagian dari panitia kodoshok ikut senang melihat anak-anak serta guru di SDN IV Sagalaherang antusias dalam makan kari bersama "Menurut para siswa (2024) mengatakan bahwa: "kari yang disajikan rasanya enak".Pengalaman membuat kari dalam jumlah banyak tidak akan pernah bisa terlupakan untuk pertama kalinya ini saya lakukan, dan mungkin lain kali bisa saya coba lagi, ternyata melihat orang yang menikmati masakan kami juga sudah cukup membuat kami senang. Terlebih beberapa anak baru pertama kali memakan kari khas Jepang.
Setelah ishoma dilanjutkan beberapa game setelah itu pembagian hadiah dan perpisahan, banyak hal yang kami dapatkan dari kegiatan ini dan mungkin beberapa panitia baru pertama kali melakukannya segala hambatan dan tantangan dalam menyukseskan acara pengabdian pada masyarakat tentu saja ada dan berhasil kami selesaikan, semoga acara ini dapat memberikan kebahagiaan bagi banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H