Lihat ke Halaman Asli

Fianisa

Mahasiswi

Sedih yang Senang

Diperbarui: 22 Januari 2024   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejak pukul lima sore giginya sudah tanggal

Tidak ada yang tersisa

pun bagian depan yang biasanya untuk makan bawal

Bulan sabit kecil yang terbentuk pun tidak bisa dikawal,

pergi jauhuh sejak pukul lima yang janggal

Dia kira sedihnya itu palsu,

Dia kira, hatinya itu batu,

Ternyata memang abu

Bahkan benalu pun sepertinya lebih kuat dari gadis itu

Si Kuning berubah warna menjadi jingga

Sedikit membiarkan luka menganga pada ekspektasi dia yang terlampau fana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline