Lihat ke Halaman Asli

Fian Az

Mahasiswa Teknik Geologi s1

Potensi Geologi Kawasan Harapan Baru Samarinda Seberang

Diperbarui: 1 Januari 2024   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Harapan Baru

Kawasan harapan baru merupakan kawasan dengan berbagai gunung yang tersusun dengan batu pasir ini terletak di Jl. Akasia, Harapan Baru, Kec. Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, nama dari gunung ini sudah dikenal oleh masyarakat sekitar dengan nama Gunung Naruto

Secara fisiografis Geologi regional kawasan Samarinda termasuk dalam cekungan Antiklinorium berdasarkan Peta Lembar Geologi Samarinda (Supriatna, 1995) dan untuk kawasan harapan baru ini termasuk dalam Formasi Pulau balang

Di lokasi ini tidak dimanfaatkan sebagai lahan pertambangangan, melainkan sebagai daerah pemukiman warga

Sumber: Pemukiman Warga 

Batupasir terbentuk dari butiran yang tersemen yang kemudian disebut fragmen dari batuan asal atau fragmen dari kristal-kristal mineral. Semen yang mengikat butir-butir bersama biasanya merupakan kalsit, lempung, dan silika. Ukuran butir batu pasir adalah berkisar dari 0,0625 mm hingga 2 mm

Warna tanah juga tidak selalu merata, kita juga bisa menemukan tanah yang lapisan atasnya berwarna gelap, sedangkan lapisan bawahnya berwarna lebih terang. Warna tanah kadang-kadang juga menunjukkan drainase yang baik. Drainase yaitu penyaluran atau penyaliran air dari proses penyiraman pada tanaman, sehingga memengaruhi pertumbuhan tanaman. Beberapa tanah terlihat dengan warna yang dominan berkarat dikarenakan proses teroksidasi, tanah dihasilkan dari kandungan besi dalam tanah yang teroksidasi dan mengeluarkan warna berkarat akibat mengalami kontak dengan air

 Sumber: Tanah Teroksidasi 

Tidak hanya itu batupasir mempunyai banyak kegunaan contohnya dalam industri konstruksi, batupasir dapat digunakan sebagai material di dalam pembuatan gelas, kaca dan Serpih, bisa juga sebagai bahan perabotan rumah seperti cobek, dll. Gipsum, sebagai bahan perekat, penyaring, pupuk tanah, penambah kekerasan bahan bangunan, dan bahan kapur tulis.

Namun bukan hanya itu terdapat pula potensi negatif akan mengalami kelongsoran dikarenakan gunung cukup tinggi sekitar 7-8 meter, akan tetapi para warga sudah mempersiapkan hal kemungkinan tersebut terjadi dengan membangun rumah setidaknya 2 meter dari gunung tersebut




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline