Lihat ke Halaman Asli

Sepi

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepiq mendera

Sepertiangin yang melesat

Jauh ke dasar sampai ke atas

Hatiq meredup tanpa berpijak

Dinding-dinding hati yang kian rapuh

Terpecah meninggalkan noda tanpa tersisa

Suara itu terus mendayu keras memanggil sangpemilik jiwa

Hampa diujung Tanya, memburu sampai ke ujung

Terlihat jelas sampai tak terlihat

Kembali berlari sampai tak berbatas

Berhenti danmenghilang tanpa isyarat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline