Lihat ke Halaman Asli

Fia afifaturrohmah

Saya mahasiswi IAIN PONOROGO saya sekarang semester 2 di jurusan PGMI

Peran Guru sebagai Fasilitator Psikologi Pendidikan di Kelas

Diperbarui: 27 November 2024   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran Guru sebagai Fasilitator Psikologi Pendidikan di Kelas

Guru memiliki peran sentral dalam proses pembelajaran, tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai fasilitator yang mendukung perkembangan psikologis peserta didik. Dalam konteks psikologi pendidikan, guru harus memahami kebutuhan, karakteristik, dan dinamika psikologis siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Sebagai fasilitator, guru bertanggung jawab untuk mengelola pembelajaran agar dapat memotivasi siswa, membangun rasa percaya diri, serta mendukung perkembangan emosional, sosial, dan intelektual mereka.

1. Memahami Perbedaan Individual Peserta Didik

Setiap siswa adalah individu unik dengan latar belakang, gaya belajar, dan kebutuhan psikologis yang berbeda. Seorang guru yang berperan sebagai fasilitator harus mampu mengenali perbedaan tersebut dan menyesuaikan pendekatan pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan individu. Misalnya, ada siswa yang lebih memahami materi melalui pendekatan visual, sementara yang lain lebih responsif terhadap metode diskusi atau praktik langsung. Dengan memahami perbedaan ini, guru dapat mengoptimalkan potensi setiap siswa dan mengurangi rasa frustasi yang mungkin timbul akibat metode pembelajaran yang kurang sesuai.

Selain itu, guru juga harus peka terhadap faktor-faktor eksternal yang memengaruhi psikologi siswa, seperti kondisi keluarga, tekanan sosial, atau masalah pribadi. Dengan memahami faktor-faktor ini, guru dapat memberikan dukungan emosional yang lebih efektif dan mencegah dampak negatif pada proses belajar siswa.

---

2. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Mendukung

Lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung sangat penting untuk perkembangan psikologis siswa. Guru sebagai fasilitator bertugas menciptakan suasana kelas yang bebas dari tekanan atau rasa takut. Dalam hal ini, komunikasi yang terbuka dan rasa saling menghormati antara guru dan siswa menjadi kunci utama.

Guru juga perlu memastikan bahwa kelas adalah tempat di mana siswa merasa diterima tanpa diskriminasi. Dukungan seperti ini dapat membantu siswa lebih percaya diri dan termotivasi untuk belajar. Misalnya, saat siswa membuat kesalahan, guru harus memberikan umpan balik yang membangun daripada kritik yang merendahkan. Hal ini akan mendorong siswa untuk terus belajar dan tidak takut gagal.

---

3. Menggunakan Prinsip-Prinsip Psikologi dalam Proses Pembelajaran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline