Pasangan Selingkuh, Hadapilah dengan Cara Bijak!

Selingkuh merupakan kesalahan yang paling fatal dalam suatu hubungan dan tidak mudah untuk dimaafkan. Dalam menyikapi pasangan yang bertindak curang juga cukup menantang dan dapat menguras emosi.

Dikhianati memang situasi yang sangat menyebalkan. Perasaan kecewa, marah, dan muak tidak akan pernah bisa hilang dan sulit untuk dilupakan. Bahkan, kondisi ini dapat menjadi trauma ketika ingin menjalani hubungan yang baru.  Sebagai pihak yang dikhianati, coba untuk menyikapi dengan bijak. Tidak untuk balas dendam, jangan menyalahkan, dan lain sebagainya. Adapun beberapa cara bijak dalam menghadapi pasangan yang selingkuh, antara lain :

• Kendalikan Emosi diri, setelah mengetahui bahwa pasangan selingkuh jangan langsung memutuskan hubungan begitu saja. Ketika emosi sedang meluap, hal tersebut mudah untuk bereaksi secara implusif dan agresif. Maka, perlu untuk memberi diri sendiri waktu dan ruang untuk memproses ketenangan emosi. Menjaga ketenangan emosional dapat membantu dalam mengambil keputusan yang baik dalam menghadapi kondisi ini.
• Berkomunikasi dengan pasangan, lakukan hal tersebut ketika kedua belah pihak sudah siap. Dengan menyadari akan perselingkuhan pasangan akan memicu terhadap munculnya emosi dan stres yang intens dalam dirinya. Dengan hal tersebut, mungkin memerlukan waktu untuk menenangkan pikiran sebelum mendiskusikan masalah perselingkuhan tersebut. meminta waktu kepada pasangan untuk berpikir untuk mengomunikasikan masalah tersebut adalah hal penting untuk dilakukan demi melanjutkan hubungan ke arah yang lebih baik.
• Pertimbangkan hubungan, setelah meluapkan isi perasaan, penting untuk evaluasi menyeluruh terhadap hubungan. Pertimbangkan untuk memperbaiki hubungan atau mengakhiri hubungan tersebut. mempertimbangkan hubungan dalam menyikasi pasangan yang selingkuh memang sulit. Namun, hal tersebut perlu diputuskan secara tegas agar tidak berkelanjutan lagi. Jika merasa ingin memperbaiki hubungan harus melibatkan refeleksi terhadap kebutuhan diri sendiri, serta mempertimbangkan kebenaran pasangan untuk mengubah perilakunya dan memperbaiki hubungan tersebut.
• Mencoba memaafkan, jika kedua pihak memutuskan untuk memperbaiki hubungan, bangunlah kembali kepercayaan dan cobalah untuk saling memaafkan. Hal ini membutuhkan kesabaran dan komitmen dari keduanya. Dengan memaafkan kesalahan yang terjadi bahkan membuat hubungan tidak dapat diselamatkan adalah cara bijak untuk menjadi sosok yang lebih baik. Maka, pasangan yang berselingkuh perlu untuk membuktikan bahwa mereka telah berubah dan bersedia untuk memperbaiki hubungan.

Selingkuh adalah sebuah masalah besar yang dapat berujung pada akhirnya hubungan yang bisa menyebabkan stres. Menjadi korban perselingkuhan memanglah tidak mudah. Akan tetapi, jika mampu untuk menyikapi dengan cara positif atau dengan bijak, niscaya proses pemulihan pada diri sendiri akan berlangsung dengan lebih lancar dan sehat. Apapun keputusannya, baik untuk memperbaiki hubungan atau mengakhiri hubungan dengan pasangan pulihkan diri serta lanjutkan hidup ke arah yang lebih baik.