Lihat ke Halaman Asli

Fhi Sofia

Fhisofia

Quote Drakor Youth Of May

Diperbarui: 5 Desember 2023   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest.com

Drama Korea yang dikeluarkan pada tahun 2021 merupakan sebuah cerita fiksi romansa yang diperankan oleh aktor Lee Dohyun (Hwang Hee Tae) dan Go Min Si (Kim Myeong Hee) berlatar belakang tahun 1980an dengan mengambil latar sejarah dari peristiwa demonstrasi yang terjadi di Gwangju, Korea Selatan. Cerita ini sangat cocok bagi anda para penggemar K-drama yang menyukai sad ending. 

Kisah cinta yang berakhir memilukan dan terkesan tragis dibumbui oleh romansa yang begitu epik. Dimana tidak semua cinta berakhir dengan indah dan penuh kebahagiaan terkadang dengan jalannya yang berliku juga merupakan sebuah ujian dalam cinta. Waktu boleh saja berubah tapi tidak dengan perasaan yang kekal, ia abadi.

Berikut merupakan salah satu quote yang merupakan surat terakhir yang ditulis oleh Kim Myeong Hee dan Hwang Hee Tae;

 Tuhan, bahkan jika kita saling merindukan tangan satu sama lain. Jangan biarkan hidupnya tetap terjebak dalam kesedihan. Berikan aku kekuatan dan keberanian untuk terus berenang melewati hidupku meski air mata yang kuteteskan karena kesendirian datang menghampiriku. (Kim Myeong Hee, Mei 1970 kepada Hwang Hee Tae)

Input sumber gambar

Seperti biasa, Mei telah datang tahun ini adalah tanggal 14 Mei sejak aku kehilanganmu, Myeong Hee. Selama ini hidupku terasa berenang saat air pasang. Tidak peduli seberapa keras aku mencoba, aku tidak bisa bergerak maju dan aku bahkan mencoba membiarkan diriku tenggelam. Tapi saat aku bangun air pasang itu telah mendorong aku kembali untuk Mei itu di dalam hatiku. Rasanya sangat kejam sehingga aku hidup dalam kebencian. Untuk waktu yang sangat lama aku hidup dalam penyesalan dan berpikir tentang apa yang mungkin terjadi. Jika aku tidak pergi ke Gwangju pada bulan Mei tahun itu, jika aku tidak bertemu kamu di Gwangju, jika aku tidak melepaskan tanganmu di hutan itu, Apakah kamu akan tetap hidup? Tapi pada tanggal 14 Mei ini ketika kamu akhirnya kembali. Sekarang aku menyadari bahwa akulah yang memilih untuk melakukan semua itu. Pada bulan Mei tahun itu, aku memilih untuk pergi ke Gwangju dan memilih untuk mencintaimu dengan sepenuh hatiku. Aku berdoa setiap hari rasa sakit yang lebih buruk dalam hidup akan datang kepadaku, bukan kamu. Jika aku adalah orang yang mati di persimpangan hidup dan mati. Dan kamu pernah hidup, kamu pasti pernah mengalami pasang surut yang aku alami saat ini, nyawa orang yang ditinggalkan. Oleh karena itu, aku akhirnya menyadari yang aku alami selama ini adalah cara Tuhan menjawab doaku. 41 tahun yang kesepian dan menyakitkan itu hanya cintaku padamu. Tahun-tahun sisa hidupku akan menjadi jawaban atas doamu, tidak peduli berapa kali lagi pasang naik mendorong aku kembali ke bulan Mei itu, aku memiliki kamu di sini sampai kita bertemu lagi aku akan berenang melawan arus dengan sekuat tenaga. (Kepada Myeong Hee, Mei 2021).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline