(Cerita ini diambil dari kisah nyata)
Disebuah Universitas yang bernama Amik Akmi Baturaja,yaitu kampus komputer yang cukup terkenal dengan slogannya "Kampus Lokal Kualitas Global" untuk lebih jauh mengenal akmi kunjungi wesitenya http://www.akmi-baturaja.ac.iddisana ada bebrapa Jurusan Manajemen Informatika Weekend yaitu A,B,C,dan D.
Di kelas B ada mahsiswa yang yang sebut saja namanya “Tyo Mahardika”,dia benar-benar ingin memiliki kekasih yang menerima dia apa adanya. Suatu hari ketika Tyo sedang bermain di sebuah jejaring sosial,munculah seorang gadis yang mengirim pesan kepadanya,sebut saja namanya “Mita”, dari situlah awal mereka kenal.Seiring waktu berjalan,mereka semakin dekat dan akrab baik di dunia maya maupun di kehidupan nyata,dan mereka juga terlihat akrab ketika di kampus,semua teman mengira mereka sudah pacaran,tapi mereka hanyalah teman dekat .
Singkat cerita, disuatu hari tepatnya tanggal 22 Maret Tyo mencoba mengungkapkan cintanya kepada Mita,walaupun dia mengungkapkannya tidak secara langsung tapi Tyo benar-benar Mencintainya,dan Tyo pun sangat mengharapkan jawaban dari Mita.
Tetapai Mita meminta Tyo mengungkapkan cintanya secara langsung (seolah member harapan).
Sebagai seorang laki-laki yang sanga mencintainya,Tyo datang kerumah Mita untuk mengungkapkan Cintanya secara langsung dengan harapan Mita bisa menerima cintanya.tapi sayangnya Mita tidak langsung menerima,”maaf mas,saya tidak bisa jawab sekarang,nanti saya jawab lewat sms ya ?” ujar Mita. Tyo pun hanya menganggukkan kepala dengan sedikit rasa kecewa,mau tidak mauTyo harus bersabar dan menunggu jawaban dari Mita.Tapi entah mengapa Mita selalu mengalihkan pembicaraan ketika Tyo meminta jawaban dari Mita.
Mulai saat itu suasana agak sedikit berbeda,Tyo mencoba menelfon tapi tak pernah diangkat,begitupun sms,tidak pernah ia balas,dan ketika Tyo menghampiriMita di kampus,Mita malah menghindar dan Tyo pun terus mengejar,dan lagi,Mita menjawab “Nanti saya jawab lewat sms” Tyo benar-benar merasa kecewa.
Hari berikutnya tepatnya di warung bakso “PAKDE” Tyo menanyakan lagi jawabannya melalui sms,tetapi Mita mengalihkan pembicaraan dan Tyo terus memaksa dan akhirnya mita menjawab”Ingin menjadi teman dekat saja”dengan alasan takut mengecewakan Tyo.
Tyo benar-benar kecewa dan tidak menyangka dengan semua yang terjadi.Tyo hanya bisa menghela nafas serta mengelus dada.
Kini Tyo menjalani hari-harinya sendiri,dan terus diselimuti rasa kepedihan yang amat dalam,ketika Tyo membuka facebook, Tyo melihat foto-foto Mita bersama Laki-laki yang ternyata itu adalah pacar Mita,betapa kagetnya Tyo melihat semua itu.
Dari situlah Tyo sudah benar-benar tidak semangat untuk menjalani hidupnya sampai Tyo terjatuh sakit.
Kini Tyo benar-benar ingin melupakan Mita walaupun itu sangat sulit,dan teriring do’a dari Tyo “semoga bahagia menyertai kalian”
“Cerita di atas telah sedikit dimodifikasi dari aslinya dan mohon maaf bila ada kesamaan cerita,nama,dan tempat”
