Jangan lupa rutin berolahraga, begitulah nasihat hidup sehat yang sering kita dengar. Olahraga memang penting dijalankan karena mempunyai banyak manfaat untuk tubuh. Terlebih di masa pandemi saat ini, kurangnya aktivitas gerak dan kebanyakan duduk mengakibatkan tubuh menjadi kaku dan gampang sakit. Maka, salah satu jenis olahraga yang mudah untuk dilakukan adalah senam. Pada tanggal 30 Oktober 2021 lalu, Indonesia berhasil menjuarai ASEAN Fun Aerobic Dance Competition (AFADC) yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI pada awal Mei 2021. AFADC sendiri menjadi tindak lanjut dari pelaksanaan ASEAN Car-Free Day yang merupakan inisiatif Indonesia pada pertemuan ASEAN Health Ministers Meeting (AHMM) ke-13 di Brunei Darussalam pada 2017.
AFADC melibatkan seluruh negara dalam lingkup ASEAN. Terdapat 27 peserta yang mendaftar, diantaranya 20 delegasi dari Indonesia, 5 delegasi dari Thailand, dan 2 delegasi dari Malaysia. Dewan juri terdiri atas 8 orang dari Jepang, Brazil, Indonesia, Kamboja, dan Thailand dengan latar belakang ahli dalam asosiasi profesi fitnes atau dokter olahraga, koreografer senam, dan perwakilan dari ASEAN. Adapun 3 pemenang dengan nilai tertinggi dari juri antara lain, Aerobic Sat Kerthi for All; skor total: 571.4 dari Indonesia. Wonderful Southeast Asia; skor total: 561.2 dari Indonesia, dan Traditional ASEAN Culture; skor total: 554.4 dari Indonesia. Pencapaian yang sangat membanggakan ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia sangat antusias untuk mengambil peran dalam mempromosikan gaya hidup sehat di lingkungan ASEAN.
Senam yang diberi nama Aerobic Sat Kerthi for All tersebut resmi menjadi milik ASEAN dan akan ditampilkan pada setiap acara formal ASEAN. Selain menyabet juara 1, senam ini juga keluar sebagai juara favorit karena memperoleh like terbanyak saat diunggah oleh pihak panitia di kanal Youtube. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI Maria Endang Sumiwi berharap senam ini dapat digunakan untuk memperkuat promosi gaya hidup sehat melalui dorongan dan mobilisasi aktivitas fisik serta menjadi olahraga yang mewakili komunitas ASEAN.
Senam sendiri sangat bermanfaat dalam menyeimbangkan komponen fisik dan kemampuan gerak. Dengan melakukan olahraga senam secara teratur akan mengembangkan daya tahan otot, kekuatan, kelenturan, koordinasi, kelincahan, serta keseimbangan tubuh. Disamping itu, senam baik untuk mengurangi stress, meningkatkan mood, dan menambah stamina, dimana semua itu sangat dibutuhkan di tengah pembatasan aktivitas akibat pandemi COVID-19.
Dalam cuplikan video yang diunggah di kanal Youtube ASEAN FUN AEROBIC COMPETITION, disebutkan bahwa Aerobic Sat Kerthi for All digagas oleh I Gusti Ngurah Made Sinar Darma Yasa dan dibawakan oleh tim senam PDKT SQUAD yang beranggotakan lima orang, yakni I Gusti Ngurah Made Sinar Darma Yasa, I Made Subena Putra, I Gede Yudi Septian Permana, Dewi Sumaeda, dan Fitri Ariskianti Martasari. Rentang usia anggota PDKT SQUAD antara 20-50 tahun. Senam ini awalnya bernama Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang kemudian dimodifikasi menjadi Aerobic Sat Kerthi for All agar lebih mudah diterima secara internasional
Untuk mengisi kekosongan di masa pandemi, kita bisa mencoba Senam Aerobic Sat Kerthi for All ini di rumah. Kegiatan ini bisa dilakukan di pagi atau sore hari. Gerakannnya yang mudah ditiru dan tempo musiknya yang semangat sangat cocok dipraktekkan, hitung-hitung mencari keringat dan melemaskan otot-otot tubuh sebelum atau bahkan sesudah melaksanakan rutinitas sehari-hari. Senam ini dipersembahkan oleh ASEAN dan untuk ASEAN. Jadi, mari kita berlatih Aerobic Sat Kerthi for All untuk ASEAN yang lebih sehat.
Sumber referensi:
Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali Juarai Kompetisi Aerobik Tingkat ASEAN
Kemenkes Luncurkan 'Senam Sat Kerthi'
Senam Indonesia "Sat Kerthi For All" bakal ditampilkan pada setiap acara formal ASEAN