Lihat ke Halaman Asli

Fatmawati

Mahasiswa

Strategi Optimasi Marketing Mix

Diperbarui: 24 Oktober 2023   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dilihat pada penelitian Camelia Praestuti yang mengatakan bahwa Marketing Mix adalah suatu strategi yang melibatkan elemen-elemen seperti produk, harga, promosi, dan distribusi yang dirancang secara unik untuk menciptakan pertukaran yang saling menguntungkan antara perusahaan dan pasar yang dituju. Dengan mengatur komponen-komponen ini dengan baik, perusahaan dapat mencapai tujuan pemasaran mereka dan memuaskan kebutuhan pelanggan sambil mencapai profitabilitas (Camelia Praesuti, 2020). Hal ini sejalan pada penelitian Hasan Muzaki yang mengataka juga bahwa Marketing Mix (Bauran Pemasaran) adalah konsep yang mengacu pada kombinasi berbagai elemen strategis yang digunakan oleh suatu perusahaan dalam merancang dan mengelola pemasaran produk atau layanannya. Ini melibatkan penentuan variabel-variabel kunci yang akan memengaruhi bagaimana produk atau layanan tersebut dijual dan diterima oleh pasar yang dituju (Hasan Muzaki, 2022). Dan hal ini juga sama pada penelitian Ira Promasanti Rachmadewi, Auliyah Firdaus, Qurtubi, Wahyudhi Sutrisno, dan Chancard Basumerda yang mengatakan dalam penelitiannya bahwa Marketing Mix adalah seperangkat alat pemasaran yang dikendalikan dan dimiliki oleh perusahaan untuk menciptakan respons yang diinginkan dari target pasar. Dengan mengelola elemen-elemen ini dengan baik, perusahaan dapat merencanakan strategi pemasaran yang efektif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, mencapai tujuan bisnis, dan mencapai keberhasilan dalam pasar (Ira Promasanti Rachmadewi, Dkk, 2021).

Pada penelitian utama dari Indah Nur Annisa dan Renny Oktafia yang menjelaskan juga bahwa strategi Marketing mix (Bauran pemasaran) yaitu adalah perangkat alat pemasaran yang digunakan oleh pemasar untuk membentuk karakteristik produk atau jasa yang ditawarkan kepada pasar sasaran atau anggota. Dengan mengelola bauran pemasaran ini dengan baik, perusahaan atau organisasi dapat memengaruhi persepsi dan respon dari pasar mereka. Dalam marketing mix terdapat strategi yang digunakan agar dapat mengoptimalkan suatu bisnis dan agar dapat mencapai suatu keberhasilan, adapun strategi dalam marketing mix yaitu: Product, Price, Place, Promotion, People, Process, dan Physical Evidence strategi ini disebut dengan 7P (Indah Nur Annisa dan Renny Oktafia, 2021). Hal ini tidak sejalan dengan penelitian dari Qanitah An Nabila A'yum, Fitri Nur Latifah, dan M. Ruslianor ,Maika yang mengatakan bahwa marketing mix adalah komponen penting dalam kegiatan pemasaran yang digunakan sebagai strategi oleh lembaga keuangan dan perusahaan untuk mencapai visi dan misi mereka. Melalui penggunaan bauran pemasaran, terutama dalam menarik minat anggota atau pelanggan terhadap produk yang ditawarkan oleh lembaga keuangan syariah atau perusahaan, mereka dapat mempromosikan dan menjual produk mereka dengan lebih efektif. Dalam penelitian ini menjelaskan juga kalau marketing yang baik menetapkan 4P maksudnya 4 strategi dalam upaya untuk meningkatkan fundingnya dengan baik, (Qanitah An Nabila A'yum, Dkk, 2021). Adapun dalam penelitian dari James Luis Hartono, Irwan Budiman dan Anita Chiristine Sembiring juga menetapkan dalam penelitiannya bahwa marketing mix/ bauran pemasaran yang baik menggunakan 4P/4 strategi, adapun strategi tersebut yaitu, Product "menjaga kualitas produk", Price "mempertahankan harga yang terjangkau", Promotion "meningkatkan periklanan dan promosi", dan Place "meningkatkan wilayah penjualan" (James Luis Hartono, Dkk, 2021). Namun adapun penelitian yang sejalan dengan penelitian utama yaitu jurnal dari Muhammad Hidayat yang mengatakan juga bahwa dalam marketing mix terdapat 7P atau 7 strategi yang di tetapkan untuk mengoptimalkan suatu bisnis. Adapun 7 strategi tersebut yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat/lokasi), Promotion (Promosi), People (Orang/partisipan), Physical Evidence (Bukti fisik), Process (Proses) inilah 7 strategi yang sama dijelaskan dalam jurnal peneltian utama (Muhammad Hidayat, 2019). Terdapat juga penelitian yang sama dengan isi jurnal Qanitah yaitu penelitian dari Muhammad Wildan Fawa'id yang mengatakan juga bahwa marketing mix terdapat 4 strategi atau yang biasa disebut dengan 4P (Muhammad Wildan Fawa'id, 2022).

KESIMPULAN 

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan, terdapat beberapa kesimpulan yang dapat ditarik. Pertama, BMT Harapan Ummat Sidoarjo memiliki sebagian besar strategi bauran pemasaran yang baik, namun masih perlu meningkatkan strategi Promosi dan Fisik, terutama terkait plakat untuk promosi. Kedua, terdapat fluktuasi dalam jumlah pendanaan dan pemberian pinjaman dari April hingga September 2019-2020, dengan penurunan yang signifikan terjadi pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19. Ketiga, penerapan strategi Marketing Mix telah memberikan dampak positif berupa peningkatan pendapatan, meskipun tidak konsisten setiap bulan. Oleh karena itu, BMT Harapan Ummat Sidoarjo perlu meningkatkan upaya dalam menerapkan strategi Marketing Mix secara maksimal, terutama dalam mengatasi tantangan yang timbul akibat pandemi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline