Hasan Al Bashri:
"Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu."
"Demi masa, Sungguh, manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman & mengerjakan kebaikan serta saling menasihati untuk kebenaran & kesabaran (QS. Al Asr: 1--3)
Awal tahun kita gunakan sebagai moment intropeksi diri dan merefleksikan pencapaian dan target" yang belum tercapai di 2023. Intropeksi dan refleksi menjadikan kita lebih baik lagi dan lebih "wise" dimasa depan.
2023 mungkin sedang chaos ibadah wajib masih lalai, ibadah sunnah banyak yang terlewat (sungguh merugi ) huhuuu
di 2024 mungkin lebih tertata lagi lebih bijak dan disiplin terhadap sendiri, amalan-amalan yaumi yang sudah ditulis, dikerjakan, tidak penting tercepot-cepot ataupun tidak, bukankah akhirat lebih utama dari segalanya?
"Barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai puncak cita-citanya, maka Allah akan ringan kan urusannya, lalu Allah isi hatinya dengan kecukupan, dan rezeki duniawi mendatanginya padahal ia tak minta" (HR. Al-Baihaqi dan Ibnu Hibban).
Bukankah kehidupan dunia sekali ini kita gunakan untuk mempersiapkan amalan terbaik sebagai bekal di akhirat kelak? jangan sampai hidup yang hanya sekali, terlena dengan cepot-cepot urusan duniawi saja huhuuuu
"Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerah kan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. (QS. Al-Qasas : 77).
Salah satu teman menasehati dan mengirimkan pesan ini: