Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) sering kali kesulitan untuk bersaing secara digital. Namun, di balik tantangan itu, terdapat inisiatif yang menginspirasi dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP). Mereka tidak hanya memberikan bantuan moral, tetapi juga nyata dalam memperkenalkan UMKM kerupuk keyel khas Kalimas pada era digital.
Berbasis di Desa Kalimas, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, UMKM kerupuk keyel ini telah lama menjadi bagian dari identitas kuliner kota. Namun, dengan persaingan yang semakin sengit, mereka merasa perlunya meningkatkan kehadiran digital untuk tetap bersaing. Inilah di mana mahasiswa KKN UNDIP turut berperan.
Dengan semangat kolaborasi, mahasiswa KKN UNDIP memperkenalkan solusi digital kepada UMKM tersebut. Mereka memberikan pelatihan tentang pembuatan video produksi, pengembangan website, serta desain logo dan kemasan.
"Kami menyadari bahwa UMKM lokal memiliki potensi besar untuk berkembang, tetapi seringkali terbatas oleh keterbatasan akses digital," ungkap Gerry, salah seorang mahasiswa KKN yang terlibat dalam Program Kerja ini. "Kami percaya bahwa dengan mendigitalisasi bisnis mereka, UMKM ini dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saing mereka."
Proses pembelajaran pun berjalan lancar. Dari mulai pelatihan mengenai penggunaan kamera dan teknik pengeditan video hingga tutorial tentang pembuatan website yang menarik dan responsif, mahasiswa KKN UNDIP secara aktif terlibat dalam membagikan pengetahuan dan keterampilan kepada pengusaha kerupuk keyel.
Inisiatif ini memberikan bukti konkret bahwa melalui kolaborasi antara pendidikan tinggi dan UMKM, dapat tercipta sinergi yang saling menguntungkan. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman nyata dalam menerapkan pengetahuan yang mereka dapatkan di bangku kuliah, tetapi juga memberikan dampak positif langsung pada masyarakat dan perekonomian lokal.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, mahasiswa KKN UNDIP terus menjadi agen perubahan yang membawa harapan bagi pengembangan UMKM dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H