Lihat ke Halaman Asli

F Hania

Pengurus Keamanan Asrama Putri Pusat Nurul Huda Sukaraja

Melakukan Budaya Santri "Roan" Sebagai Ciri Khas Santri Pondok Pesantren.

Diperbarui: 1 Agustus 2023 Β  07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ke 17, Mahasiswa KKN Mandiri Aspi melakukan Roan bersama. (Dokpri)

Asrama Putri Pusat Pondok Pesantren Nurul Huda saat ini sedang melakukan pembangunan asrama. Untuk itu, para mahasiswa KKN-T Mandiri 31 berinisiatif untuk melaksanakan roan bersama. Mungkin sebagian masyarakat umum sudah sering mendengar istilah Roan. Namun, secara jelas belum tentu tahu apa arti dari roan yang dilakukan oleh para santri.Β 

Ingin tahu makna dari Roan? Berikut penjelasannya.Β 

Roan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para santri yang ada di lingkungan Pondok Pesantren secara bekerja sama, agar kegiatan tersebut bisa segera diselesaikan. Kata roan sendiri berasal dari kata bahasa Arab π˜›π˜’π˜£π˜’π˜³π˜³π˜’π˜¬π˜’-𝘠𝘒𝘡𝘒𝘣𝘒𝘳𝘳𝘒𝘬𝘢-π˜›π˜’π˜£π˜’π˜³π˜³π˜Άπ˜¬π˜’π˜― yang di singkat rukan, dan kemudian menjadi istilah roan.Β 

Arti dari tabarukan yakni mengharapkan barokah. Santri-santri yang ada di pondok pesantren selalu terkait dengan kata-kata tabarukan. Sehingga kata tersebut sampai dijadikan istilah yang menjadi suatu ciri khas dari sebuah pondok Pesantren.Β 

Dengan melakukan kegiatan tradisi roan yang berupa bersama-sama mengangkut batu bata untuk membantu pembangunan asrama ini, diharapkan seluruh santri mahasiswa KKN-T mandiri 31 yang ikut melaksanakannya mendapatkan barokah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline