Lihat ke Halaman Asli

F Hania

Pengurus Keamanan Asrama Putri Pusat Nurul Huda Sukaraja

Pengecekan Kitab untuk Bahan Ajar Para Santri pada Pondok Pesantren Nurul Huda

Diperbarui: 17 Juli 2023   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN-T mandiri 31 melaksanakan pengecekan kitab. Dokpri

Mahasiswa KKN-T Mandiri 31 melaksanakan pengecekan kitab untuk menyambut para santri baru dan juga tahun ajaran baru. Liburan akhir semester bagi para santri Asrama Putri (Aspi) Nurul Huda Sukaraja sudah mulai berakhir, dan mereka tentunya akan kembali memulai kegiatan pembelajaran di pondok. Pada awal tahun ajaran ini, tentunya akan ada banyak santri baru yang sedikit banyak mengalami kesulitan dalam beradaptasi. Namun pondok adalah sebuah dunia baru bagi para santri baru. Yang mana selain belajar ilmu pengetahuan umum, di pondok pesantren juga di ajarkan pengetahuan agama.

Di kenal dalam lingkungan pesantren ialah kitab yang digunakan untuk menyampaikan materi agama tersebut. Ada banyak macam-macam kitab yang di pelajari di lingkungan pesantren, baik dari bidang fiqih, tauhid, ilmu alat (belajar bahasa arab), dan lainnya. Mengenai hal tersebut, diperlukan kegiatan untuk melakukan pengecekan kitab-kitab yang baru tersedia. Pengecekan kitab dilakukan agar diketahui jumlah kitab sudah cukup atau masih kurang, dan apakah sesuai dengan kitab yang akan dipelajari pada tahun ajaran 2023/2024.

Proses Pengecekan Kitab Oleh Mahasiswa KKN Mandiri.

Mahasiswa Universitas Nurul Huda yang melaksanakan KKN Mandiri di pondok kemudian bersama-sama dalam membantu proses pengecekan kitab tersebut. Dengan dilakukannya pengecekan oleh mahasiswa KKN, kegiatan tersebut dapat berjalan dengan cepat dan dapat di ketahui jika kitab-kitab yang akan digunakan untuk tahun ajaran 2023/2024 sudah tersedia di toko Aspi.

Proses Penataan Kitab di Rak Penyimpanan. Dokpri

Setelah berbagai jenis kitab di hitung dan dikelompokkan, kitab-kitab kemudian di kemas dengan rapi. Tujuan dari pengemasan tersebut selain agar terlihat rapi, juga supaya kitab tetap terlindungi dari kotoran dan juga debu sehingga kitab tetap terjaga kebersihannya. Kitab-kitab yang sudah di kemas kemudian disusun rapi di tempat penyimpanan. Para mahasiswa KKN Mandiri pun ikut membantu dalam penyusunan kitab di rak kitab tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline