Pernahkah kamu merasa ingin lebih mengenal diri sendiri? Memahami kekuatan, kelemahan, dan cara kamu berinteraksi dengan dunia? Jika ya, tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) mungkin bisa membantu!
Apasih tes MBTI itu? Tes MBTI adalah alat yang populer untuk memahami kepribadian. Berdasarkan teori Carl Jung, tes ini mengkategorikan individu ke dalam 16 tipe kepribadian yang berbeda, berdasarkan empat preferensi utama:
1. Introversion (I) vs. Extraversion (E), Skala ini mengukur bagaimana seseorang mendapatkan dan menggunakan energinya.
Introvert (I): Introvert lebih suka menghabiskan waktu sendirian untuk mengisi ulang energi mereka. Mereka cenderung lebih pendiam, reflektif, dan fokus pada dunia batin mereka.
Extravert (E): Extravert mendapatkan energi dari interaksi sosial. Mereka cenderung lebih energik, antusias, dan fokus pada dunia luar mereka.
2. Sensing (S) vs. Intuition (N), Skala ini mengukur bagaimana seseorang menerima dan memproses informasi.
Sensing (S): Sensor fokus pada fakta, detail, dan pengalaman konkret. Mereka lebih suka informasi yang dapat dilihat, didengar, atau disentuh.
Intuition (N): Intuitif tertarik pada pola, kemungkinan, dan makna abstrak. Mereka lebih suka informasi yang kompleks dan terbuka untuk interpretasi.
3. Thinking (T) vs. Feeling (F), Skala ini mengukur bagaimana seseorang membuat keputusan.
Thinking (T): Thinker menggunakan logika, objektivitas, dan analisis untuk membuat keputusan. Mereka cenderung lebih rasional dan tegas.