Lihat ke Halaman Asli

Fitri Handayani

guru bahasa Jawa

SMA Negeri 9 Yogyakarta Rayakan HUT KE-72 dengan Kehangatan dan Kebersamaan

Diperbarui: 2 September 2024   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Panembrama Guru & Karyawan SMA N 9 Yogyakarta di malam tasyakuran HUT Ke-72 berlangsung di taman tengah sekolah, Jumat (30/8/2024).(Dok Adriel)

Yogyakarta, 30 September 2024. Malam itu, SMA Negeri 9 Yogyakarta dipenuhi oleh suasana yang berbeda dari biasanya. Langit malam yang cerah seakan turut merestui jalannya acara yang penuh makna, yaitu peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 sekolah tercinta. Dalam balutan kesederhanaan yang syahdu, acara Malam Tasyakuran ini menjadi ajang berkumpulnya berbagai generasi yang pernah menjadi bagian dari sejarah panjang sekolah ini.

Selepas magrib, taman tengah sekolah sudah dipenuhi oleh guru, karyawan, serta tamu-tamu istimewa yang diundang khusus pada malam itu. Para mantan kepala sekolah, mantan guru, dan karyawan yang sudah purna tugas hadir dengan penuh antusiasme. Kehadiran mereka membawa nuansa nostalgia dan kehangatan, seakan waktu berputar kembali ke masa-masa ketika mereka masih aktif berkontribusi di SMA Negeri 9 Yogyakarta.

Kegiatan malam itu diawali dengan pembukaan yang penuh hormat oleh kepala sekolah Rudy Rumanto, S.Pd., M.Pd.. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah menyempatkan hadir, serta mengenang jasa-jasa mereka yang telah membesarkan nama sekolah.

Puncak dari acara tirakatan ini adalah persembahan Panembrama Subakastawa dan Sri Widodo oleh para guru dan karyawan SMA Negeri 9 Yogyakarta. Karya seni ini diambil dari cakepan tembang kinanthi dalam Serat Wedhatama, yang tidak hanya indah secara musikal, tetapi juga sarat dengan makna spiritual. Panembrama yang ditampilkan merupakan ungkapan rasa syukur yang mendalam atas berkah dan perlindungan Tuhan. Pun doa dan harapan agar kedamaian, kemakmuran, dan kesejahteraan selalu menyertai langkah sekolah di masa depan.

Momen ini terasa sangat khusyuk, dengan lantunan tembang yang membelah keheningan malam, membawa setiap orang yang hadir dalam perjalanan batin yang mendalam. Terutama para mantan guru dan karyawan yang mengenang kembali masa-masa mereka di sekolah ini.

Rudy Rumanto, S.Pd., M.Pd. menyerahkan potongan kue pada guru senior Dra. Atun Budi Hartati. Jumat, (30/8/2024).(Dok Adriel)

Setelah penampilan panembrama, dilanjutkan dengan potong kue oleh kepala sekolah Rudy Rumanto, S.Pd., M.Pd. yang kemudian diserahkan kepada guru senior Dra. Atun Budi Hartati. Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh drh. H. Agung Budiyanto MP, Ph.D. Doa ini menjadi simbol persatuan dan harapan, tidak hanya untuk keberlangsungan sekolah, tetapi juga untuk kesejahteraan seluruh warga sekolah, baik yang masih aktif maupun yang telah purna tugas.

Kebersamaan semakin terasa saat acara tasyakuran dimulai. Dengan hidangan sederhana namun sarat makna, seluruh warga sekolah dan tamu undangan saling berbagi cerita dan kenangan, menciptakan suasana yang hangat dan penuh keakraban. Para mantan guru dan karyawan tampak larut dalam obrolan yang membawa mereka kembali ke masa-masa penuh dedikasi di SMA Negeri 9 Yogyakarta.

Mantan Guru & Karyawan SMA N 9 Yogyakarta dalam acara malam tasyakuran HUT Ke-72, Jumat (30/8/2024).(Dok Fawaz)

Malam tirakatan ini bukan hanya sebuah perayaan ulang tahun sekolah. Adalah perwujudan nyata dari kebersamaan lintas generasi, serta penghargaan mendalam terhadap nilai-nilai luhur yang telah mengakar kuat di SMA Negeri 9 Yogyakarta. Semoga dengan semangat ini, sekolah akan terus berjaya dan menjadi rumah bagi generasi-generasi penerus yang penuh semangat dan dedikasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline