Sabtu 3 Juni 2023 3 mahasiswa universitas nurul Huda pendidikan bahasa Inggris melaksanakan implemantasi multimedia video animasi 3D yang sudah di buat beberapa waktu lalu. Implemantasi media video animasi 3D ini berfokus pada pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa yang sangat penting di pelajari. 3 mahasiwa yang bernama Fauzi Abdullah Faiz , Aris Farhan fahrudin dan Aldi nursahid melakukan implemantasi media video 3D ini di salah satu sekolah madrasah Aliyah (MA) Al fatah yang berlokasi di desa kota Mulya, kecamatan semendawai timur kabupaten Ogan Komering ulu timur, kegiatan implementasi multimedia ini sudah mendapatkan izin dari kepala sekolah MA Al Fatah yang mana hal itu mendapatkan sambutan dan respond baik dari pihak sekolah. Kegiatan implemantasi multimedia video animasi 3 dimensi ini didasari akan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan, maka dari itu penting untuk upgrade pada media visual yang berbasis teknologi di masa sekarang.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris dan memperluas kosa kata mahasiswa secara interaktif dan menarik.
Pembelajaran vocabulary merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran bahasa asing. Namun, seringkali para siswa mengalami kesulitan dalam menghafal dan mengaplikasikan kosakata baru. Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, 3 mahasiswa UNUHA ini menggunakan video animasi 3D sebagai media pembelajaran bahasa Inggris.
Melalui video animasi, mereka menciptakan situasi dan konteks yang relevan dengan kata yang diajarkan, sehingga siswa dapat melihat kata-kata tersebut dalam konteks penggunaannya.
Salah satu contoh implementasi pembelajaran ini adalah penggunaan karakter animasi yang mengilustrasikan kata benda dalam berbagai bentuk dan warna. Siswa dapat melihat karakter tersebut bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, sehingga memperkaya pengalaman belajar mereka. Dalam setiap video, terdapat pula teks dan pengucapan yang tepat dari kata yang diajarkan, sehingga siswa dapat belajar pengucapan yang benar.
Metode pembelajaran ini tidak hanya meningkatkan pemahaman kosakata, tetapi juga melibatkan penggunaan pendekatan multisensori. Mahasiswa dapat melihat, mendengar, dan bahkan merasakan pengalaman pembelajaran yang lebih hidup melalui video animasi 3D ini. Dalam lingkungan yang interaktif, mereka dapat berlatih pengucapan dan memperdalam pemahaman konteks penggunaan kata-kata baru.
Diharapkan, implementasi pembelajaran vocabulary dengan video animasi 3D ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di sekolah. Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H