Kita sudah memasuki tahun 2025. Sebagai aktivist anti scam, saya tidak yakin kejahatan online khususnya sindikat love scam akan berkurang. Terbukti tahun 2024 kerugian para korban jauh lebih banyak dibandingkan dengan kerugian tahun 2023.
Para perempuan yang menjadi korban bukan hanya lulusan SMA namun ada yang bergelar sarjana dari S1 sampai S3. Saya sendiri sampai bingung ada apa sebenarnya dengan perempuan perempuan well educated ini?
Bagaimana prediksi saya tentang kejahatan love scam 2025? Sudah pasti masih banyak korban, terutama korban sindikat love scam. Salah satu penyebabnya kurang sosialisasi dan perhatian dari pihak pemerintah. Relawan relawan anti scam hanya sedikit sedang sindikat semakin berkembang biak.
Modus kejahatan online tahun ini modusnya masih sama. Semua diawali dengan tawaran cinta, photo tampan dan pekerjaan mapan. Kata salah satu pelaku.
" Cara paling mudah mendapatkan uang adalah menipu perempuan dengan modus cinta! Pancing saja dengan photo photo tampan, bumbui kata kata agamis, janjiin menikah. Kalau mangsa sudah dalam genggaman, uang akan mengalir tanpa paksaan. "
Kejahatan ini semakin canggih, para pelaku menggunakan video call palsu atau deepfake yang seolah terlihat asli. Padahal jika kita teliti tentu saja video call pakai AI akan terlihat sangat aneh dan tak akan pernah senatural video call asli. Jangan takut dengan kecanggihan tehnologi karena semua buatan manusia.
Prediksi saya modus modus tahun lalu masih laku yaitu :
Ahli IT abal abal.
Templatenya sama semua karena sudah dibagikan dikalangan sindikat yaitu dapat tugas ke Macau, bisa bobol sytem untuk mendapatkan uang. Mangsa dibuat jatuh cinta dengan photo photo tampan berwajah Cindo. Lalu diajak top up di website abal abal buatan sindikat penipu.
Pekerja Migas Abal Abal