Waspada wahai perempuan..
Sarang penipu ada diberbagai aplikasi mencari jodoh seperti Tinder, Bumble, Meef, Coffee Meets Bagel. , OkCupid , Tantan, Boo bahkan di aplikasi Taaruf. Jangan mudah percaya ajakan kenalan yang dengan cepat mengajak serius. Sudah terlalu banyak korban korban yang awalnya saling mengenal lewat aplikasi kencan. Selalu diawali dengan tawaran cinta, lalu mulai beraksi dengan 1001 modusnya.
Ingatlah selalu, walau Β 1001 akun palsu di aplikasi kencan dan media sosial. Tak akan perempuan tertipu jika punya prinsip tegas dan cerdas. Menggunakan logika, mencari tahu dan janganlah Β mudah menggunakan perasaan.
Salah satu contoh kisah X, ia masih gunakan logika. Akhirnya selamat dari tipu daya scammer di Tinder mengaku ahli IT. Saya akan memberi kesimpulan atas Β apa yang dikatakan calon korban kepada saya.
Kisah X :Β
"Semoga bisa membantu ladies ladies di luar sana. Aku baru mengenalnya di Tinder awal Juli ini. Namanya Andra Putra, 34 tahun, no WA 0822 7751 2876. Dia mengaku bekerja sebagai konsultan IT di IBM Thamrin. Sudah S2 dan katanya tidak punya akun sosial media dimanapun. Tinggal di apartemen dan Β sudah punya mobil. ( 1)
Gaya bahasanya seru maka kami cepat nyambung. Dari chat Tinder lalu dia minta pindah ke WA. Setelah itu komunikasi kami semakin intens. Dia sangat perhatian, penyayang bahkan berani komitmen menjadi suami. (2)