Taaruf merupakan proses perkenalan yang dilakukan oleh seorang pemuda dengan pemudi Islam dengan didampingi pihak ketiga. Hal tersebut dilakukan untuk menemukan kecocokan antar kedua individu, sebelum menuju kepada tahapan selanjutnya, yaitu khitbah (lamaran).Β (sumber :Β Liputan 6)Β
Seiring berjalan waktu, sekarang Β sudah Β ada aplikasi/media sosial Taaruf ( Taaruf online). Namun sayang banyak yang salah kaprah mengartikan Taaruf. Lelaki dan perempuan berkenalan online, tukaran WA lalu chat berdua. Itu bukan taaruf tapi mojok! Jangan sampai kita sebagai perempuan menjadi salah satu yang merusak kata2 bermakna indah " Taaruf" Main tukaran WA, mojok siang malam. Akhirnya tertipu sindikat berkedok Taaruf.Β
Tak dapat dipungkiri banyak pula yang menggunakan sarana Taaruf online dengan cara baik dan benar, lalu bertemu jodoh disana.
Sindikat Scammer Cinta di Taaruf Online :Β
Salah satu korban adalah Y, kerugian Rp. 25 juta.Β
Y Β lajang yang sedang mencari pasangan jiwa. Kerugian Rp. 25 Juta. Β Lalu ia bergabung dengan media sosial Instagram " Taaruf_id" Pada bulan Desember 2023 ada pria yang mengirim CV dengan data yang begitu mengagumkan dan sangat agamis. Tentu saja Y tertarik. Lalu mereka saling berkenalan. Pria ini mengaku Β bekerja di Pertamina Hulu Rumbai.Β
Seperti biasa, penipuan dengan modus pekerja migas selalu sama dari tahun ke tahun. Pura pura mau dimutasi keluar negeri lalu memilih mengundurkan diri agar bisa bersama " calon istri ". Mengaku gaji tak pernah diambil bertahun tahun karena disimpan perusahaan. Jika ingin dicairkan harus ada penjamin yaitu " calon istri" . Nanti gaji beberapa tahun itu masuk ke rekening calon istri . ( masa dia yang kerja orang lain yang terima gaji - Fey Down) Sangat banyak hal hal tak masuk di akal namun masih ada saja perempuan yang percaya.Β
Data Data Pelaku Β :Β
Nama Palsu Β : Arjuna Maulana