Tahun sudah berganti, saya kira korban korban kejahatan love scam berkurang, ternyata masih ada saja. Modus yang sangat marak saat ini adalah "Game Casino Grand Lisboa Scam"
Korban korban game casino abal abal ini sudah ada dari bulan Januari 2023. Ini artikel artikel yang saya tulis :
- Modus Penipuan Game Casino Abal Abal! Waspadalah!
- Penipuan Game Casino Diawali dengan Modus Cinta!
- Nyaris Menjadi Korban Penipuan Game Casino Lisboa Abal Abal!
"bundafeywsc" Sayangnya dia menemukan artikel saya di Kompasiana setelah tertipu.
Salah satu korban di bulan Februari 2024 adalah X, kerugian Rp 45 juta. X mengirim pesan kepada saya lewat akun TiktokData penipu :
- Akun penipu di Tinder Gerry Chang
- Akun penipu di IG @gerrychang99
- Photo yang disalah gunakan penipu milik pria tampan asal Shanghai @cucc181
- WA 0852 8045 2794
- Korban Transfer ke rek :
Bank Danamon, atas nama Songgo Trisno Paulus. No rek 367 392 0900
Cara sindikat Game Casino Lisboa scam menjalankan aksinya :
- Para pelaku adalah sindikat penipu Indonesia yang mengaku sebagai konsultan IT.
- Memancing perempuan dengan photo tampan berwajah Asia ( photo curian).
- Membuat akun palsu di media sosial dan aplikasi dating.
- Mengajak target berkenalan lalu menjalin cinta.
- Setelah kepercayaan terbangun, mulai pelaku menjalankan aksinya.
- Mengaku mendapat tugas ke Macau untuk memperbaiki system pada mesin judi di Grand Lisboa, Macau.
- Tiba di Macau belanja barang barang mewah untuk "calon istri" ( Pamer video curian sedang belanja )
- Pelaku menyuruh target untuk membantu cek pekerjaannya karena ada kesalahan system.
- Target diminta membuka akun di website Casino Lisboa abal abal buatan sindikat.
- Pelaku meminta target menjalankan akunnya juga. Di sini target melihat jumlah uang ratusan juta. Ini pancingan agar target mau join di Game Casino dengan janji untung sangat besar. Jelas saldo berapapun bisa ditulis sesuka penipu karena website abal abal dia yang pegang.
- Pelaku meminta target untuk top up sedikit, lalu dikembalikan dengan untungnya sekalian. Ini pancingan agar target mau terus top up.
- Merasa dapat untung, target terus memasukan uang. Pelaku terus mendesak untuk terus top up. Tentu saja di website abal abal tampaknya keuntungan semakin besar. Padahal semua itu hanya tulisan!
- Ketika target mulai curiga, (di sini saya rubah sebutan target menjadi korban karena sudah mengirim sejumlah uang). Sang pujaan alias pelaku menyuruh korban telpon CS (komplotannya juga ) untuk menarik uang korban. Pelaku pura pura mau menarik uangnya juga.
- Di sinilah si CS abal abal mulai beraksi, dia meminta kepada korban untuk membayar pajak 20% dari total jumlah uang korban yang sudah masuk dan uang sang pujaan. Alasannya karena dua akun dipegang korban maka korban harus bertanggung jawab.
- Biasanya korban tak mau membayar pajak 20% karena sudah sadar. Mulailah pelaku mengancam seolah uangnya ikut hilang gara gara korban tidak membayar pajak. Jika dibayarpun yang enak ya penipunya, tambah banyak uang yang masuk.
Kejanggalan modus penipuan Game Casino Lisboa :
- Sindikat penipu ini tak pernah mau VC dengan 1001 alasan. Hanya mengirim photo dan video yang semuanya curian! Red Flag!!
- Mana mungkin konsultan IT sekelas casino Grand Lisboa bisa menyuruh orang lain di Indonesia untuk membantu mengecek kesalahan system. Red Flag!!
- Ketika korban diminta top up, masa masuknya ke rekening perorangan di Indonesia? Casino sekelas Grand Lisboa pakai akun bank orang Indonesia. Red Flag!!
Curhat X :
" Saya top up terus hingga Rp. 25 juta. Sayapun menuruti ketika disuruh tansfer Rp 20 juta untuk membayar pajak. Setelah saya chat CS nya tiba2 muncul notif kalau tidak bisa dihubungi. Saya langsung panik dan curiga ada yang tidak beres. Saya mencari di web Lisboa dan menemukan artikel bunda. Saya sangat shock tapi semua sudah terjadi. Saya sadar uang tak akan kembali. Apa yang bunda tulis sama persis dengan yang saya alami. Bodohnya saya percaya begitu saja. Saya sudah ikhlas, semoga kisah saya bisa menjadi pelajaran bagi yang lain agar hati hati berkenalan dengan siapapun dan lewat media apapun. Terima kasih bunda Fey. "
Pesan saya untuk perempuan Indonesia :