Lihat ke Halaman Asli

★彡 𝐅𝐞𝐲 𝐃𝐨𝐰𝐧 彡★

TERVERIFIKASI

Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

Scammer Cinta Asal Indonesia Berani Sumpah Demi Allah

Diperbarui: 4 Januari 2023   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Olahan pribadi via Canva

Sindikat Scammer  Indonesia adalah sekelompok manusia munafik yang membungkus kejahatan dengan kesolehan. Mereka sangat berani bersumpah demi Allah agar calon korbannya percaya. Mengingatkan sholat namun mengajak maksiat. Jangan pernah kenal mereka apalagi melayani chatnya. Stop! Blokir! 

Inilah sumpah yang biasa diucapkan oleh mereka : 

  • Berani bersumpah demi Allah bahwa dia bukan penipu
  • Berani bersumpah demi Allah bahwa dia akan menikahi calon korban. 
  • Berani bersumpah demi Allah bahwa photo itu asli miliknya.
  • Berani bersumpah demi Allah bahwa ibunya sakit, ayahnya kena serangan jantung dan butuh duit
  • Berani bersumpah demi Allah bahwa uang yang dipinjam akan diganti. 
  • Berani bersumpah demi Allah kalau dia bohong maka kedua orang tuanya akan meninggal. 
  • Berani bersumpah demi Allah gajinya selama 5 tahun disimpan perusahaan.
  • Berani bersumpah demi Allah jika gaji cair akan masuk ke rekening "calon istri"alias calon korban.

Kenali ciri ciri sindikat berkedok cinta ini.  

Semua diawali dari sosial media, dirayu,  dipacari lalu dikuras hartanya.

  • Mencuri photo photo tampan sebagai pancingan. 
  • Para pengecut yang sembunyi dibalik photo orang.
  • Tukang fitnah pemilik photo, bagi yang tak mengerti dikira pelaku adalah yang diphoto. 
  • Kadang photo polisi/tentara diedit dengan menempelkan kepala pelaku. Tujuan agar setiap hari bisa video call dengan calon korban. Banyak perempuan yang tak mengerti mana photo asli mana editan. 
  • Ada juga pelaku yang menggunakan seragam polisi/tentara/pelayaran. Entah siapa yang menyediakan. 
  • Ada pelaku yang menggunakan photo sendiri dan berani bertemu calon korbannya.

Kejahatan berkedok cintasudah berlangsung bertahun tahun lamanya. Selain kurang sosialisasi, masalah ini kurang mendapat perhatian dari pihak berwenang. Di negara Australia saja yang pemerintahnya peduli dan sering sosialisasi masih saja ada. Sedang  Di Indonesia, siapa yang peduli? Merdekalah sindikat ini.

Dari pihak korban sendiri kebanyakan tak berani melapor ke polisi apalagi jika sudah terlanjur buka bukaan. Ada  yang melapor tapi biasanya berhenti di tengah jalan. Mungkin dia lelah harus bolak balik ke kantor polisi mengikuti prosesnya, sedang uang tak mungkin kembali. Tak heran para pelaku semakin besar kepala dan terus bertambah. Mereka pikir cara  paling mudah mencari uang adalah menipu perempuan.  

Semoga tahun 2023 perempuan Indonesia semakin hati hati, cerdas dan bijaksana dalam bergaul di dunia maya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline