Kejahatan penipuan berkedok cinta tiada habisnya. Sungguh kasihan para perempuan yang menjadi korban. Mereka tak berdaya setelah kehilangan uang berjuta juta. Lapor polisi uang tak akan kembali. Tidak lapor para pelaku semakin menjadi.
Salah satu korban sebut saja namanya Melati. Suatu hari diajak berkenalan oleh seorang pria lewat FB "Ragil Eka Putra" ( Akun FB palsu yang menyalah gunakan photo anggota TNI AU Agyl Eka Herbowo )
"Mohon waspada teman teman jangan sampai ada korban seperti aku. " Pesan dari Melati.
Kisah Melati :
" Awalnya di bulan November, Ragil merayuku agar aku mau jadi pacarnya. Kujawab jalani saja karena kita baru kenal, tapi dia semakin intens menelponku. Kadang ngobrol sampai larut malam dan ngga boleh diputusin. Entah kenapa aku jadi suka sama dia.
Suatu hari Ragil menanyakan keadaan orang tuaku lalu dia ngobrol dengan ibuku sampai ibu beranggapan kalau dia lelaki baik.
Beberapa hari kemudian, Ragil bilang mau ditugaskan ke Papua tapi baru sehari dia memberi kabar kena malaria. Dari sinilah awal prahara.
Ragil mulai meminjam uang sebesar Rp. 3 juta dengan janji dalam dua atau tiga hari akan diganti. Katanya sekalian ingin silahturhami dengan kedua orang tuaku. Tiga hari berlalu, dia tak bisa mengembalikan uangku dengan alasan sawah belum terjual. Tak lama kemudian Ragil meminjam lagi Rp. 5 juta katanya untuk menebus sertifikat sawah yang digadai. Dengan janji jika sawah terjual, maka semua uangku akan dikembalikan. Total yang aku kirim Rp. 8 juta, dua kali kirim yaitu tanggal 9 dan 12 Desember 2022.
Ceritalah Ragil kecelakaan masuk UGD tapi tak mau memberi tahu di rumah sakit mana. Aku juga mencari alamat rumah yang dia ternyata tidak ada. Dia malah mau pinjam lagi 5 juta untuk membeli cincin tunangan tapi tak aku layani. Sebelum dia putusin kontak dengan aku, dia sempat mengata ngatai aku karena aku tak mau memberikan photo2 tak pantas.
Sejak itu dia menghilang dan semua no hp sudah diganti. Aku bingung bagaimana berbicara dengan ibuku karena beliau terus menanyakan Ragil. Aku selalu bilang dia sedang tugas. ( Melati - Jateng)
Saya telah memberi saran langkah apa yang harus dilakukan Melati. Alhamdulilah dia mengerti dan berusaha mengikhlaskan uang yang hilang.
Pesan saya untuk kalian para perempuan.