Lihat ke Halaman Asli

β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…

TERVERIFIKASI

Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

Di Masa Pandemi Banyak Orang Tidak Tahu Diri

Diperbarui: 19 Juli 2021 Β  07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

designed by Canva

Disaat pandemi masih banyak orang yang tidak tahu malu dan jahat! Mereka mencari kesempatan dalam kesempitan. Doyan korupsi, tipu sana tipu sini. Tuhan tak ditakuti karena dalam pikiran mereka bagaimana mendapatkan uang sebanyak banyaknya. Belum lagi para penebar hoax yang kerjanya fitnah sana fitnah sini. Tidak peduli akibatnya pada mereka yang tak mengerti.

Korupsi dan Penipuan :Β 

  • Bansos di korupsi
  • Swab antigen bekas dijual lagiΒ 
  • Surat rapid tes palsu diperjual belikan

Belum lagi penipuan penipuan online yang sudah terjadi sebelum pandemi, sekarang semakin marak karena banyak orang diam di rumah. Seperti penipuan toko online, penipuan transaksi perbankan, penipuan investasi, penipuan undian berhadiah, penipuan berkedok cinta dll. Β 

Penyebar Hoax :Β 

Mereka sangat jahat! Sebar hoax sana sini, Β bisanya cuma koar2 menebar kebencian tapi mereka sendiri tidak berbuat apa apa. Jahat malah mengajak orang lain ikut jadi jahat. Anehnya yang diajak mau saja. padahal manusia diberi akal untyuk berpikir. Β 

Masih banyak kelompok yang mengatakan Covid 19 hanyalah konspirasi. Senang sekali mencari sensasi, senang sekali membuat orang lain terpengaruh. Anehnya banyak yang lebih percaya kata kata mereka dari pada penjelasan Badan Kesehatan Dunia ( WHO) dan para ahli di bidang kesehatan seluruh dunia.

Sungguh para pelaku adalah manusia manusia yang hatinya sudah mati dan tak punya malu.

" JIKA ENGKAU TIDAK MALU, BERBUATLAH SEMAUMU"Β  [HR. al-Bukhari]

Harta, tahta , ucapan dan perbuatan pasti akan kita pertanggung jawabkan dihadapan ALLAH SWT, hakim yang maha agung dan adil. Jabatan kita cuma CAMAT, calon mati! Tak usah sombong dan loba gaya! Ayo buruan taubat sebelum usia tamat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline