Wahai perempuan yang sedang mencari pasangan. Hati hari di media sosial penjahatnya berkedok cinta. Jangan korbankan uang dan harga diri kalian demi pacar online.
Stop mengirim uang untuk pacar online, walau drama ngibulnya membuat kalian iba. Walau janjinya akan menikahi kalian!
Walau katanya akan mengajak kalian honeymoon ke bulan. Walau katanya ada hadiah seharga ratusan juta untuk kalian. Walau katanya ada uang dollar puluhan ribu.Β
Walau katanya gaji 7 tahun sejumlah 7 milyar untuk kalian. Please jangan percaya! Semua itu akal licik scammer yang pura pura mencintai kalian. Jumpa tak pernah, hanya kenal lewat sosial media lalu kalian iba mendengar cerita sedihnya? Bukan kewajiban kalian membantunya.Β
Sungguh miris karena terlena kata kata dan photonya tampan, Β kalian rela membuang uang sia sia untuk penjahat dunia maya. Β Ada yang Β mengirim uang puluhan hingga ratusan juta! Ada yang Β sampai berhutang! Bahkan ada yang rela mengobral kehormatan. Mengapa? Apa sih yang kalian cari? Β
Tidak masalah mencari teman atau pasangan lewat media sosial. Mau kenal dengan laki laki atau perempuan harus ingat 3 hal yaitu Allah, akal dan akhlak! Sebelum kalian mengirim data diri, uang dan buka bukaan. Ingat 3 pertanyaan PBB (Pantaskah? Benarkah? Baikkah? )
Lihatlah disekitar kalian. Keluarga kalian, tetangga tetangga Β kalian, masih banyak yang perlu dibantu, apalagi dimasa pandemi. Jika kalian merasa banyak uang, mengapa tidak membantu yang ada di depan mata.Β
Kalian bisa membelikan kebutuhan pokok. Bagi bagi kepada keluarga dan tetangga yang membutuhkan. Dari pada nyawer untuk pacar online atau lelaki siluman, ujungnya cuma penyesalan. Β
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H