Lihat ke Halaman Asli

★彡 𝐅𝐞𝐲 𝐃𝐨𝐰𝐧 彡★

TERVERIFIKASI

Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

Jangan Anggap Sepele Orang yang Berniat Bunuh Diri

Diperbarui: 24 Maret 2021   00:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.abc.net.au

Saya baru saja melihat video di Instagram tentang  seorang perempuan yang ingin melompat dari jembatan. Menurut akun  "Cetul.22" TKP di Jembatan Pantai Indah Kapuk (PIK 2 ) Jakarta Utara. Link videonya ada disini 

Sedih  mendengar tangisan perempuan itu. Dia butuh pertolongan, dia butuh didengarkan. Disana ada seorang laki laki yang membujuknya malah dimarah marahin. Namanya juga sedang putus asa tentu saja tak bisa mengontrol kata kata.

Ada komentar bagus sekali :

Dari akun IG @mangku__radja

"Yaa Allah... istigfar mbak.. Pertebal iman mu..!! Lompat Bunuh diri bukan Solusi..? Yg ada rugi dunia akhirat.. Yg sabar semua orang pasti ada Ujian..? Tapi Allah gak akan ngasih ujian di luar kemampuan kita.. Jadi harus di hadapi insha Allah ada jalan keluar nya.. Aamiin"

Banyak sekali penyebab seseorang ingin bunuh diri, ada yang karena putus cinta, cemburu pada suami, masalah ekonomi dll. Korban  bukan hanya perempuan dan laki laki dewasa bahkan remaja.  Apalagi dimasa pandemi ini banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan semakin sulit mencari uang.

Ada juga korban korban kejahatan love scam yang berniat bunuh diri karena tertipu cinta dunia maya. Bahkan pada tahun 2016 ada yang bunuh diri. Itulah sebabnya kami dari Komunitas WSC membuka WA Support Group khusus untuk mereka yang menjadi korban scammer cinta.  

Memang bunuh diri bukan jalan yang baik tapi namanya manusia belum tentu memiliki kekuatan iman yang sama.

Mari berikan waktu dan perhatian ketika ada  orang yang kita sayang atau kenal bicara tentang keinginan bunuh diri.

  • Jangan menganggap sepele orang yang  ingin bunuh diri. 
  • Sesungguhnya jiwa dan hatinya  menjerit minta pertolongan tapi tak mampu ia ungkapkan. 
  • Jangan bully dia yang berniat bunuh diri. 
  • Jika tak mampu empati, jangan menghakimi. Lebih baik diam dan doakan saja.
  • Iman seseorang naik dan turun. Dia pasti tahu Tuhan tempat curhat yang tepat namun kadang dia butuh seseorang yang mau mendengarkan curhat kepedihannya. Dia butuh bahu untuk  bersadar dan menangis. Bisa dari keluarga, sahabat atau orang orang terdekat yang ia  percaya.
  • Jangan tinggalkan dia sendirian. Jika ada pencetusnya maka pikiran itu akan datang lagi. Ini yang dinamakan suicidal behavior

Tunjukan Rasa Empati : 

  • Jika ada keluarga atau teman teman ingin curhat, sediakan waktu 
  • Jadilah pendengar yang baik dan berikan pendapat tanpa menghakimi atau menggurui. 
  • Peluklah dia yang curhat biarkan dia menangis menumpahkan semua rasa. 
  • Jika harus dilakukan lewat telpon atau video call, lakukan saja dan dengarkan curhatnya dengan seksama.

Di  Indonesia ada  Organisasi Non Profit Kesehatan Jiwa, namun tidak semua orang tahu. Silahkan buka websites 2 organisasi ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline