Lihat ke Halaman Asli

★彡 𝐅𝐞𝐲 𝐃𝐨𝐰𝐧 彡★

TERVERIFIKASI

Anti Fraud Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

Pesan untuk Perempuan dari Mantan Pelakor

Diperbarui: 20 Februari 2021   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://voxpop.id

 

Pesan mantan pelakor " Jangan pernah merusak kebahagiaan rumah tangga orang karena karma itu pasti datangnya. Jadi pelakor itu tidak enak. Rasa bersalah pada istri pertama selalu menghantui " 

Demikian pesan seorang mantan pelakor ( Perebut Laki Orang  ), sebut saja namanya Melati. Wajahnya enak dipandang, senyum selalu tersungging dari bibir tipisnya. Berkulit putih tinggi semampai.   Usianya 35 tahun dengan status janda cerai  beranak 3.  

Saat itu Melati bekerja di sebuah perusahaan swasta ternama sebagai akuntan. Pemilik perusahaan sebut saja namanya Bapak Chandra ( samaran), laki laki tampan usia 40 tahun. Beristri cantik dan anaknya 3 orang. Hubungan antar boss dan karyawan di perusahaan itu sangatlah akrab bagai keluarga.

Sudah 5 tahun Melati bekerja disana, tampaknya semua biasa saja. Kadang istri Bapak Chandra datang membawa makanan untuk para karyawan. Gossip mulai beredar di tahun ke 6 karena seringnya Melati makan siang berdua dengan bossnya. Itulah awal kisah Melati merebut suami orang. 

Ini curahan hati Melati : 

"Sebagai janda aku tak pernah berniat mencari pasangan, aku hanya fokus bekerja untuk ketiga anak anakku yang tak pernah di biayai oleh ayahnya.  Namun entah setan apa yang merasukiku saat itu. Di awali ajakan makan siang oleh Pak Chandra yang katanya ingin membicarakan masalah keuangan perusahaan.  Pada waktu itu tidak ada yang aneh diantara kami, hanya hubungan karyawan dan boss. Beberapa kali kami makan bersama, lalu mulailah ia menyinggung tentang istrinya yang cantik.  Sebagai karyawan aku mencoba mendengarkan karena rasa hormatku pada beliau. 

Waktu berlalu, pak Chandra mulai sering mengantarku pulang, anehnya aku menurut saja walau harus menunggu agak jauh dari kantor. Perlahan aku mulai mengaguminya. Beliau sangat menghormatiku, tak berani menyentuhku walau aku janda.  Aku merasa kasihan mendengar hubungan beliau dengan istrinya yang tampak bahagia diluar  padahal sudah tidak baik. Alasan bertahan demi 3 buah hati mereka.  Aku percaya saja dengan semua ceritanya. Kemana saja pak Chandra pergi, dia selalu mengabariku. Setelah jam kerjapun selalu telpon aku  dan kami bisa bicara berjam  jam tanpa jenuh. 

Rasa kagumku berubah menjadi sayang, apalagi setiap main kerumah pak Chandra begitu akrab dengan ketiga anakku. Kadang aku masak makanan kesukaannya lalu makan malam bersama di rumahku. Saat itu aku masih mampu menahan diri agar tak nampak rasa sayangku. 

Sore itu pak Chandra mengantarku pulang, lalu mengajakku makan diluar berdua saja.  Pulang larut malam anak anakku sudah tidur. Kami nonton TV sebentar di ruang tamu sebelum beliau pamit pulang.  Saat aku hendak membuka pintu., beliau memelukku erat dan mengatakan " Mau kah kamu menjadi istri keduaku?" Aku tak mampu berkata kata karena kami larut dalam nafsu yang menggebu gebu. 

Aku tahu ini hubungan terlarang tapi aku sangat mencintainya. Pernah kucoba menghindar tapi kami sama sama rindu, menangis berpelukan dan berakhir dengan perbuatan terlarang.  Akhirnya kami menikah siri diam diam di luar kota.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline