Lihat ke Halaman Asli

★彡 𝐅𝐞𝐲 𝐃𝐨𝐰𝐧 彡★

TERVERIFIKASI

Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

Persamaan dan Perbedaan antara Scammer Indonesia dan Nigeria

Diperbarui: 1 Juni 2020   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi, designed by Canva

"KUNCI UTAMA AGAR PEREMPUAN TIDAK TERTIPU, BAIK DI DUNIA MAYA ATAU DUNIA NYATA ADALAH PRINSIP 3B, BERIMAN, BERAKAL, BERAKHLAK! SELANJUTNYA JANGAN MUDAH BAPER DAN BUCIN MELIHAT PHOTO TAMPAN! MAU ASLI ATAU PALSU JANGAN KIRIM APAPUN DENGAN ALASAN APAPUN!"

Pada tulisan kali ini saya akan membahas persamaan dan perbedaan antara scammer Indonesia dan Nigeria. Saya sebut scammer sebagai PELAKU dan calon korban sebagai TARGET.

PERSAMAAN : 

  • Tukang tipu berkedok cinta 
  • Uang tujuan utama, photo bugil bonusnya
  • Mencari mangsa melalui media sosial, aplikasi cari jodoh 
  • Mencuri photo orang lain
  • Terlalu cepat PDKT, sok dekat sok mesra
  • Menanyakan pekerjaan dan gaji, tujuan untuk mengetahui apakah target punya uang
  • Tawaran cinta kilat dan janji menikahi target.
  • Jika target sadar sebelum tertipu maka pelaku menghilang
  • Jika target sadar sesudah tertipu tapi tidak bugil maka pelaku menghilang
  • Jika target sadar namun terlanjur mengirim photo bugil maka akan diancam dan diperas.

PERBEDAAN : 

  • Scammer Nigeria tidak mau menipu bangsa sendiri. Contoh saat saya disapa oleh seorang scammer, saya pura pura mengatakan bahwa adik saya menikah dengan orang Nigeria atau saya mengaku suami saya  Afro. Maka mereka akan pergi tanpa permisi. 
  • Scammer Indonesia mencari mangsa bangsa sendiri yaitu perempuan Indonesia di dalam negeri atau yang bekerja di luar negeri sebagai BMI. Hanya ada 1 korban dari Malaysia sesuai catatan saya.

Taktik Licik Scammer  Nigeria sbb :

  • Mengirim hadiah dan uang sebelum ke Indonesia. Uangnya dipaketin bareng hadiah. Lalu ada telpon dari perempuan mengaku petugas bea cukai lalu mengatakan bahwa ada hadiah dan uang  tertahan. Untuk menebusnya harus membayar sejumlah uang. Sekali di bayar maka akan ada alasan alasan selanjutnya hingga korban sadar. Logika saja mana ada uang dipaketin, mana ada baru kenal sudah mengirim hadiah mewah! Artikel  tentang modus hadiah yang saya tulis tahun 2013  bisa di KLIK DISINI 
  • Membuka akun bank abal abal. Korban diberikan user name dan password bank agar semakin percaya. Apalagi terlihat saldo yang jumlahnya  tak kira kira. 
  • Untuk mengaktifkan maka pelaku meminta pada korban untuk mengirim sejumlah uang. Padahal uang tsb tak pernah ada, hanya website bank abal abal seharga dua dollar yang dibuat oleh scammer Nigeria. Artikel tentang bank abal abal silahkan KLIK DISINI 

Taktik Licik Scammer Indonesia sbb : 

  • Mengaku gaji di deposito perusahaan selama bertahun tahun. Logika saja mana ada gaji karyawan dimanapun yang ditahan,. 
  • Karena pelaku tak punya uang maka meminjam dulu pada korban  untuk biaya cairkan gaji dengan janji gaji tsb akan masuk ke rekening target yang disebutnya calon istri
  • Ingin cuti menemui keluarga target tapi harus ada biaya karena cuti atas keinginan sendiri. 
  • Biaya mutasi jika pelaku mengaku polisi atau tentara. Butuh biaya ke darat jika dia mengaku seorang pekerja migas, mau menggunakan speed boat atau helikopter biayanya beda. 
  • Sebelum korban sadar maka akan terus ada alasan meminta sejumlah uang. Misalnya sudah menuju rumah korban dijalan menabrak orang atau tertangkap membawa narkoba.

MIRIS HATIKU! 

Ternyata walau Corona sedang melanda dunia tetap saja  korban korban scammer Indonesia dan Nigeria tidak juga berkurang sebaliknya semakin banyak. Entah apa yang ada dipikiran para korban, mereka begitu mudah mengirim uang pada laki laki siluman. Ketika  banyak warga Indonesia yang untuk makan saja susah  karena kehilanan pekerjaan. 

Jika saja logika mau digunakan, rajin membaca  dan tidak malas mencari tahu tak mungkin perempuan tertipu. Tidak mudab baper apalagi bucin!   Misalnya si pelaku mengaku polisi,pekerja migas, tentara, pilot, pramugara lalu sakit dan minjam uang pada korban. Sudah jelas tak masuk diakal karena aparat negara dan  pekerja seperti mereka kesehatannya terjamin. 

Seharusnya saat mendapat kenalan lewat media sosial, para perempuan mau  bertanya pada teman teman atau Googling! Mencari tahu sebelum tertipu!  Pegang prinsip 3B, beriman, berakal dan berakhlak! Insya Allah kalian tak akan jadi korban.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline