Jodoh memang Allah yang menentukan, namun sebagai manusia kita harus menjemputnya dengan doa dan usaha. Berbagai sarana tersedia untuk menemukan pasangan jiwa.
Ada yang di jodohkan oleh orang tua, diperkenalkan oleh teman, jumpa di acara komunitas, keagamaan, pernikahan, di angkutan umum dll. Ada juga yang bertemu jodoh melalui media sosial dan aplikasi cari jodoh.
Namun sayang hingga saat ini masih banyak perempuan yang terburu buru mencari pasangan hingga terjebak scammer cinta. Bukan cinta namanya tapi obsesi jika hanya melihat photo dan mendengar rayuan sudah klepekan.
Bertahun tahun hal ini terjadi karena perempuan tidak teliti dan hati hati saat menerima pertemanan di media sosial. . Maka bertemulah dengan laki laki yang pura pura cinta padahal niatnya durjana. Uang melayang, pacar onlinepun terbang. Untuk itu saya fokus pada cara menjemput pasangan jiwa melalui media sosial /aplikasi cari jodoh.
LANGKAH AWAL AGAR TAK TERTIPU.
Berkenalan dengan siapa saja di media sosial tidak masalah. Bukan salah sarananya tapi cara kita sebagai manusia yang kadang lupa logika. Tak perlu percaya tawaran cinta kilat!
Jaga hatimu, jaga harga dirimu. Jangan mudah baper apalagi bucin hanya karena photonya tampan. Jangan lupa jaga pula tabunganmu. Tak perlu percaya saat si dia mau kirim hadiah atau butuh dana untuk bertemu denganmu. Jangan hanyut pada cerita iba si pria yang penuh drama.
KENALI AKUNNYA ASLI ATAU PALSU :
Privasi akun media sosialmu, kecuali jualan online. Jika ada yang mengajak berteman, jangan mudah percaya.
Please lakukan langkah sbb :
- Teliti akunnya, sebagai apapun pengakuannya.
- Jangan mudah percaya walau dia mengaku polisi , tentara, pekerja migas, bule dll
- Apakah photonya tampan? Cek dulu melalui aplikasi Google images, Yandex, Tineyes.
- Cek pertemanannya, adakah kawan satu profesi?
- Jika pertemanan disembunyikan, cek yang menyukai photo photonya.
- Jika ternyata 90% perempuan waspadalah!
- Jangan buang waktu melayani akun palsu. Stop dan blok!
PROTEKSI DIRI - PROTEKSI HATI :