Lihat ke Halaman Asli

★彡 𝐅𝐞𝐲 𝐃𝐨𝐰𝐧 彡★

TERVERIFIKASI

Anti Fraud Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

Tetap Bersyukur Walau Aku Merayakan Idul Fitri 1441 H Tanpa Keluarga

Diperbarui: 24 Mei 2020   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

design by Canva

"Untuk teman teman Kompasianer yang merayakan Idul Fitri. Selamat hari raya Idul Fitri 1441 H - 2020.  Mohon maaf jika saya berbuat salah baik sengaja atau tak sengaja. Semoga kita bisa berjumpa dengan bulan Ramadhan tahun tahun berikutnya dan Allah Subhana Wa ta'ala mengampuni dosa2 kita. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin. "

Manusia punya rencana namun Allah Subhana Wa Ta'ala yang menentukan segalanya.  Sejak 6 bulan lalu saya sudah memesan tiket Garuda untuk merayakan Idul Fitri th 2020 di Indonesia dan liburan selama 6 minggu. Ternyata CORONA melanda dunia dan semua merasakan hal yang sama. Segera saya cancel tiket dan minta dibuat status open. Beruntung Garuda memberi memberi kelonggaran satu kali rubah tiket gratis. 

Semakin ngeri membaca  berita betapa beraninya para warga demi belanja hari raya, berdesakan ditengah pandemi Corona. Mereka tak memikirkan kesehatan orang lain. Sungguh perbuatan yang sangat egois ketika  para pejuang medis bertaruh nyawa merawat pasien pasien COVID.

Saya mulai diam di rumah sejak pertengahan Maret 2020, keluar rumah hanya belanja mingguan bersama suami. Biasa sibuk harus stay home tahu sendiri rasanya bagaimana. Namun harus saya terima dengan lapang dada. Pemerintah Australia sangat ketat dan warganya juga disiplin. Walau ada juga sih satu dua yang melanggar dan mendapat hukuman berat.

Beruntung anak anakku di Amerika dan Indonesia begitu pengertian malah sibungsu heboh suruh jangan ke Indonesia. Rencana saya dan anak ke 4 akan berkunjung ke rumah kakaknya di US pada bulan Juni 2020.  Namun ternyata rencana itu tak dapat dilaksanakan. Jangankan yang terpisah negara, satu pulau  saja tak bisa saling jumpa seperti keluarga anak anaku. Ada yang di Amerika, Purwakarta, Depok dan Tangerang Selatan.  Biasanya di hari raya pada kumpul kini semua merayakan di rumah saja. Tak masalah dan saya tetap bersyukur karena anak anak sehat dan kumpul dengan keluarganya masing masing. Sedang diluar sana banyak suami istri terpisah karena COVID dan tak bisa ke Indonesia berkumpul dengan keluarga. 

Dari semalam sudah janjian sama anak anak, kita  silahturahmi lewat WA jam 8 pagi WIB. Begitu wajah masing masih nampak di layar HP, saya yang awalnya tertawa langsung menangis. Sedih tak bisa memeluk anak anak dan cucu cucu plus buyut kembar. Namun inilah yang terbaik menurut Allah SWT maka harus saya terima dengan ikhlas. 

Semoga kita semua,  keluargaku, teman temanku diberi kesehatan lahir dan batin. Menerima cobaan dengan hati lapang. Orang orang sabar disayang Allah. Badai apapun itu dalam hidup kita semoga segera berlalu. Aamiin Yaa Robbal Alamiin 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline