Lihat ke Halaman Asli

★彡 𝐅𝐞𝐲 𝐃𝐨𝐰𝐧 彡★

TERVERIFIKASI

Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

Jadilah Orang Tua yang Amanah

Diperbarui: 24 Januari 2020   05:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: quoteambition.com

Kepercayaan anak anak pada saya   merupakan hal penting yang selalu saya jaga, begitu pula sebaliknya.  Sampai kapanpun saya tak ingin mengecewakan mereka.   Di hari tua yang saya jalani, sayapun tak ingin menyusahkan anak anak.  

Salah satu amanah yang saya bicarakan pada tulisan ini adalah masalah uang. Hal sensitive yang bisa bikin rusak kepercayaan antar keluarga.

Teringat keluhan seorang teman kerja di Dubai.  Sebut saja namanya X, dia bekerja dibagian kebersihan kantor.  

" Kesal banget aku sama ibuku! Aku kerja banting tulang, aku titip uang ke ibu untuk ditabung ternyata dipakai tanpa bertanya dulu. Sering banget tiap dititipin habis.  Padahal bulanan sudah aku kasih tapi tak pernah cukup. Makanya malas aku suruh ibu nyimpan lagi. " 

Sebagai seorang ibu, tentu saja saya sedikit sedih mendengar dia bicara seperti itu.  Begitu kali ya kalau hidup bergantung pada anak.  Walau menurut saya ibunya juga salah. Mentang2 uang anak koq digunakan sesuka hati. Beruntung saya bukan model ibu seperti itu.  Sejak muda saya sudah bekerja keras dan alhamdulilah di hari tua tak pernah merepotkan anak anak.

Impian Sebagai Ibu : 

Saya pernah punya keinginan  anak anak saya bisa bekerja di luar negeri agar memiliki kehidupan layak.  Ternyata Allah SWT mendengar doa saya. Keinginan  yang dulu saya anggap hanya mimpi karena susahnya hidup kami saat anak anak masih kecil. 

Tahun 1998 setelah kerusuhan Mei, R putra ke 3 berangkat ke US lalu tahun 2000 menyusul si kakak V.  Saat itu saya pesan pada mereka, bekerjalah dengan baik, jangan boros agar pulang ada hasilnya.  Saya sarankan agar anak anak menyimpan uang untuk membangun rumah di Indonesia. Ternyata R dan V malah mempercayakan pada saya. Uang yang mereka titipkan tak pernah saya gunakan sedikitpun.  Semua saya catat dengan rapi.  

Setelah tabungan cukup, saya dan si kakak  bagian seksi repot cari kavling untuk membangun rumah.  Setiap pengeluaran   saya catat dan laporkan pada R dan V. Akhirnya  mereka   memiliki rumah di Indonesia.  Tentu saya sangat bahagia karena mampu menjaga amanah.

V kembali ke Indonesia untuk menikah setelah 4 tahun bekerja di US. Hasilnya rumah dan keahlian yaitu menjadi Chef Sushi.  Walau latar belakang pendidikan mekanik.  Sedang R sudah menjadi warga Amerika. Ia  pernah menjadi Italian Cook lalu sampai hari ini bekerja di perusahaan pharmasi ternama USA. Rumah di Indonesia dijual untuk DP membeli rumah di Amerika.  

 Soal titip menitip uang masih dilakukan oleh anak anak saya yang lain. Sebagai seorang ibu, saya sangat bangga karena mereka  percaya pada saya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline