Lihat ke Halaman Asli

★彡 𝐅𝐞𝐲 𝐃𝐨𝐰𝐧 彡★

TERVERIFIKASI

Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

Kerugian Korban Kejahatan Love Scam 2019 Mencapai Milyaran

Diperbarui: 8 Januari 2020   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.watchforscams.com

Sebagai penulis dan aktivist anti scam, saya selalu mencatat setiap kerugian yang dialami korban korban kejahatan love scam. 

Ternyata untuk tahun 2019 semakin meningkat yaitu  jumlah korban  74 orang  dan kerugian Rp. 3.618.550.000,-  Ini belum termasuk catatan dari grup grup lain.  Ternyata apa yang saya tulis tentang prediksi korban kejahatan scam 2019  benar terbukti.

Padahal sejak 2010 saya sudah mulai menulis tentang scams di Kompasiana , pada 2012 saya membuat FB page " Waspada Scammer Cinta" lalu Instagram WSC @feydown_official. Kemudian bermunculan grup grup serupa yang punya misi sama. Siang malam kami kampanye namun kenyataan korban semakin banyak.  

Jangan pernah berharap korban korban kejahatan scams di Indonesia akan mendapat keadilan.  Tak ada satupun dari pihak berwenang yang peduli pada masalah ini.  Maka kitalah sebagai perempuan harus saling mengingatkan akan bahaya penipuan seperti ini.

Perbandingan kerugian : 

Tahun 2018,  korban 49 orang dengan kerugian Rp. 1.865.800.000,- 

( 6 korban scammer Nigeria, 3 korban pria Bangladesh dan 40 korban scammer Indonesia ) 

Tahun 2019, korban 74 orang dengan kerugian Rp. 3.618.550.000,-

( 9 korban scammer Nigeria, 65 korban scammer Indonesia) 

Jumlah Akun Bank Untuk Penipuan : 

BCA 41 , BRI 37 akun, Mandiri 17 , BNI 7, Permata 2 , Non BSA 1 dan Western Union Ghana 1. Ini contoh 17 akun dari 41 akun BCA yang digunakan para penipu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline