Lihat ke Halaman Asli

★彡 𝐅𝐞𝐲 𝐃𝐨𝐰𝐧 彡★

TERVERIFIKASI

Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

Pacar Online Menyuruh Membuka Rekening Bank! Waspada Pencucian Uang!

Diperbarui: 26 Desember 2019   05:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

consumerfinance.gov

Hati hati jika pacar online anda  menyuruh  membuka rekening bank. Alasannya  agar mudah mentransfer  gaji yang jumlahnya ratusan juta.  Tapi dengan syarat m-banking dia yang pegang. Ini   salah satu bentuk penipuan!!  Sesungguhnya rekening  anda dimanfaatkan untuk menampung uang hasil kejahatan alias tempat  pencucian uang! 

Sebut saja namanya Anggrek, salah satu korban penipuan love scam. Ia bukan saja kehilangan uang 5 juta rupiah namun akun banknya dijadikan tempat menampung uang hasil menipu. 

Suatu hari dibulan Desember, Anggrek menerima ajakan pertemanan  dari seorang pria tampan melalui media sosial. Si pria  bernama Rendy Febriansyah dan mengaku bekerja sebagai pramugara Air Asia cabang Singapore.  

Mulailah mereka saling tukar nomor WA. Seperti umumnya para scammer,  Rendy pun sangat cepat mengajak serius.  Ia kirim photo  dengan seragam pramugara Air Asia dan copy KTP untuk meyakinkan Anggrek bahwa dia asli. (setelah saya cek ternyata NIK asli tapi data palsu) Sayangnya Anggrek baru menemukan akun Instagram saya setelah tertipu. 

Inilah kisah Anggrek yang diceritakan pada saya : 

"Saya baru tahu akun bunda setelah tertipu.  Laki laki ini mengaku bekerja sebagai pramugara Air Asia cabang Singapore.   Rendy meminta saya dengan sedikit memaksa untuk membuka rekening bank atas nama saya tapi m-banking maunya dia yang pegang.  Katanya kalau gajinya cair akan dia transfer ke rekening saya tsb. Bodohnya waktu itu saya percaya saja. Berhubung rekening itu tak pernah saya gunakan maka saya tidak cek transaksinya.  Selain itu Rendy juga sudah meminjam uang sebesar 5 juta rupiah dengan alasan untuk mutasi, sakit, nebus obat dan beli tiket.  Uang tersebut saya transfer ke rekening saya sendiri karena m-banking dia yang pegang.  

Tiba tiba Rendy tak bisa dihubungi, saat itu juga saya langsung sadar dan berpikir untuk cek ke bank.  Ternyata rekening bank saya telah digunakan untuk pencucian uang. Di rekening koran yang saya cetak ada banyak transaksi pengirim dan penerima yang sama.  Bodohnya saya mengapa saat itu percaya saja.  Saya sempat konsultasi dengan teman, apakah hal seperti ini bisa diperkarakan.  Menurut kawan saya kalau mau dipidanakan susah karena ada unsur kelalaian dari saya yang memberi akses m-banking. " 

Kejadian seperti diatas pernah dilakukan oleh Nigerian Scammer, calon korban dipacari lalu disuruh membuka rekening bank. Pelaku ada di Indonesia dan dibantu oleh team hore orang orang Indonesia. 

Jika berkenalan dengan lelaki melalui media sosial :  

  • Jangan  percaya jika baru kenal sudah mengajak serius!  ! 
  • Jika dia memberikan copy KTP , teliti huruf huruf di KTP tsb dan cek NIK nya melalui aplikasi 
  • Jangan pernah memberikan akun bank pribadi dengan alasan apapun 
  • Jangan pernah memberikan data pribadi kepada siapapun!

Semoga kisah diatas bisa dijadikan pelajaran.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline