Gara gara tergiur pinjaman cepat, seorang BMI Singapore bernama E menjadi korban penipuan pinjaman online " Pinjaman Rakyat " Tanpa terasa dia sudah transfer 10 juta rupiah. Jahatnya para pelaku yang tiada berhenti minta uang dengan berbagai alasan.
Dari mulai biaya administrasi, asuransi dll. Sadar sudah tertipu dengan enaknya si pelaku memblok WA korban. Saya paling ngenes kalau dengan ada pahlawan devisa tertipu seperti ini. Sungguh sangat jahat para pelaku menipu bangsa sendiri. Cara menghindari penipuan pinjaman online dan daftar situs resmi yang melayani pinjaman online. Silahkan buka situs resmi Hallomoney.co.id
Beberapa hari lalu saya mendapat pesan dari E :
" Ibu, aku minta tolong, tanggal 16 Desember 2018 aku baru ditipu dengan dalih bisa memberikan pinjaman cepat. Saat itu aku butuh 20 juta tapi kenapa aku yang disuruh kirim uang terus sampai 15 juta bu. Aku baru sadar saat hampir kirim 5 juta lagi. Ternyata dalam sehari aku sudah kirim ke mereka 10 juta..."
DATA DATA PELAKU DAN REKENING BANK :
Pinjaman Rakyat : 0857 - 5639 - 6133
Heriawan 0856- 5666 - 8088
Bank Mandiri atas nama Zultan Hamid no rek : 15100 - 10722 - 079
Bank BRI atas nama Misliani, no rek : 00820 - 101623 - 2538
Memang akhir akhir ini sedang marak pinjaman online, ada yang asli tapi sangat banyak yang bodong alias menipu. Para pelaku kadang menggunakan nama KPS Nasari. Padahal pada situs resminya KPS Nasari menyatakan tidak memberikan pinjaman online atau melalui media sosial.
Biasanya para penipu pinjaman online ini menggunakan no hp lalu tebar SMS secara acak atau promosi melalui media sosial. Mereka mencari mangsa terutama para buruh migran dengan iming iming pinjaman cepat dengan cicilan murah. Bagi yang sedang krisis keuangan tentu saja tawaran ini sangat menggiurkan.