Hati hati jika tiba tiba anda mendapat pesan dari seseorang melalui inbox media sosial yang mengatakan kalau dia kolektor uang kuno. Padahal aslinya scammer Nigeria yang pura pura ingin membeli dengan harga sangat tinggi. Jangan pernah tergiur karena itu penipuan.
Ada seorang Bapak bertanya pada saya,
"Ibu apakah transfer dari Bank Of America ini asli? "
Saya lihat sekilas dan jelas palsu! Lalu ia cerita bahwa ada yang ingin membeli uang kuno dengan harga tinggi. Langsung saya minta sibapak stop berurusan dengan scammers!
Bagaimana cara kerja scammers ini?
Pertama, mereka kirim pesan secara acak melalui Facebook dan Instagram. Contoh pesan seperti yang diterima oleh saya melalui Instagram WSC @feydown_official perhatikan bahasa Inggrisnya acak kadut.
Di sini pelaku menyuruh saya menghubungi bossnya, padahal satu pelaku berperan ganda. Saya tak pernah mau berurusan dengan scammer, langsung saya blok.
Kedua, jika ada yang percaya dengan pesan seperti ini tentu dengan senang hati ia akan membalas dan memberi tahu bahwa ia memiliki banyak uang rupiah kertas dan coin lama. Disinilah si scammer mulai beraksi melakukan penawaran yang sangat menggiurkan.
Ketiga, jika harga sudah disetujui maka pelaku minta rekening bank korban dengan alasan akan mentransfer uang sesuai kesepakatan. Siapa yang tidak senang mendapat pembeli tajir. Padahal korban sedang masuk jebakan scammer dan komplotannya.
Keempat, bukti transfer bank ditunjukan pada korban, tapi dicek uang tak ada. Maka si scammer akan mengatakan bahwa pengiriman uang di blok oleh pihak bank karena ada transaksi mencurigakan.
Kelima, tak lama ada yang telpon mengaku dari pihak bank ( padahal team hore scammers) yang mengatakan bahwa korban terlibat tindak kriminal. Dengan segala intimidasi dan ancaman yang membuat korban sangat ketakutan.