Korban kali ini seorang mahasiswi cantik di Jakarta, sebut saja namanya Sakura. Ia tak mengira kekasih yang dikenalnya lewat Facebook ternyata seorang penipu. Sudah kehilangan uang, keluarganyapun dipermalukan dan diancam. Korban baru sadar lalu mencari tahu, ternyata photo yang digunakan penipu milik Ichbal Pangestu Wibowo.
Siapakah Ichbal Pangestu Wibowo? Ia adalah pemuda lulusan Akademi Maritim Yogyakarta yang bekerja di perusahaan pelayaran. Photo photonya sering dibajak penjahat dunia maya dan korban korbannya sudah banyak. Ada yang berani share kisahnya agar yang lain bisa belajar namun ada pula yang diam saja karena terlanjur malu.
Kisah Sakura :
“Bunda, saya salah satu korban penipu namanya Fery Dermawans. Ia mengaku pelaut yang bekerja di Papua. Saya mengenalnya lewat Facebook pada akhir Oktober 2016 lalu kami pacaran. Tampaknya Fery sangat serius ingin menikahi saya, buktinya dia bicara dengan ayah saya tentang niat baiknya.
Suatu hari di awal bulan November 2016, Fery mengatakan ingin cuti 3 hari untuk menikah dengan saya. Sebagai calon istri, saya disuruh bicara dengan atasannya bernama Gugun Gunawan untuk minta izin. Katanya nanti gaji Fery yang dideposito akan masuk rekening saya. Berhubung saya tak punya rekening bank maka saya berikan rekening ayah saya.
Ternyata untuk mengajukan cuti saya harus bayar 6 juta tapi saya tak punya uang sebanyak itu. Kata Fery adanya berapa nanti sisanya dia akan pinjam pada adik dan ibunya. Saya hanya bisa transfer 3 juta rupiah pada tanggal 14 November 2016 (bukti transfer ada pada penulis)
Hari Sabtu, 19 November 2016 Fery mengaku sudah berangkat dari Sorong, Papua dengan pesawat. Ia minta saya dan keluarga menjemputnya di terminal bus Bogor pada jam 12 malam. Lewat jam 12 belum juga tiba lalu saya coba menghubungi Fery, ternyata semua kontak saya di delcon. Sungguh keluarga telah dipermalukan olehnya.
Beberapa hari kemudian, saya sangat terkejut ketika Fery menghubungi ayah saya lewat sms dan minta uang 25 juta. Ia mengancam akan mengedit photo saya menjadi bugil jika tak memenuhi permintaannya. Saya sempat stress walau saya tak merasa kirim photo tak pantas tapi bagi orang awam pasti mengira itu photo saya. ( Sakura – Jakarta)
Saran Untuk Sakura :
Saya pesan pada Sakura untuk tidak memenuhi permintaan pelaku. Kemarahan ayahnya adalah wajar. Lalu saya kirim artikel tentang korban korban penipuan yang menggunakan photo Ichbal Pangestu. Alhamdulilah akhirnya ayah Sakura mengerti.
Kesimpulan :