Lihat ke Halaman Asli

★彡 𝐅𝐞𝐲 𝐃𝐨𝐰𝐧 彡★

TERVERIFIKASI

Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

Cari Pacar di Media Sosial Harus Hati-hati dan Waspada

Diperbarui: 24 Oktober 2016   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Thewedding.id

Saya pernah menulis status di FB "Waspada Scammer Cinta" bahwa korban scammer berfoto tampan bukan hanya anak muda tapi juga emak-emak. Mereka bukan hanya mengalami kerugian materi tapi juga harga diri karena terlanjur kirim foto tak pantas.  

Seorang ibu kemudian protes pada saya :

"Siapa sih wanita yang ngga klepekan sama cowok ganteng! Wajar dong biar sudah emak emak pengen sama yang muda, ganteng dan kaya..! Apa yang salah!"

Tak ada yang salah jatuh cinta di dunia maya, banyak kok pasangan ketemu di sosial media dan hidup bahagia. Tak ada yang larang  emak emak mau punya cowok ganteng, kaya, dan muda pula tapi jangan lupa tanya diri sendiri apa si cowok muda , ganteng dan mapan mau sama kita emak emak? Kalau memang berjodoh Alhamdulilah.

Jatuh cinta itu berjuta rasanya kata ibu Titik Puspa, tapi harus hati hati apalagi di dunia maya banyak penipu. Lalu apa yang harus dilakukan saat ada cowok fotonya ganteng ajak kenalan di sosmed, dating sites dll ?

Pertama,  jangan termehek mehek pada foto, belum tentu sama dengan orang dibalik foto itu. Maka saya sering bilang biasakan ajak video call, no bajakan, no rekaman. Karena selama ini banyak penipu yang mengambil video dari Instagram pemilik foto. Kalau si "cowok tampan" banyak alasan, langsung blok jangan pake lama. 

Kedua, jangan klepekan dengar rayuan, masa baru kenal sehari dua hari sudah bilang cinta.  Si cowok penuh perhatian, ingatin sholat seolah lelaki agamis, tapi calon korban disuruh tanpa busana sebagai bukti cinta. Anehnya masih banyak wanita tua dan muda percaya saja dan rela tanpa busana demi si "ayah tampan" padahal kelak senjata makan tuan. 

Saya sering mendapat kiriman dari relawan, foto ibu-ibu setengah baya sedang bergaya tanpa busana. Miris dan malu sekali melihatnya, tapi mau bilang apa? Uang hilang bisa cari ganti, tapi foto disebar siapa berani jamin tak dicopy sana sini. Di Australia saja sering ada peringatan agar jangan sembarangan kirim foto vulgar di media sosial karena sekali beredar maka selamanya beredar di dunia maya. 

Ketiga, jangan berikan copy KTP, alamat rumah, rekening bank dengan alasan apapun. Mengapa? karena biasanya itu salah satu taktik licik scammer untuk menjarah uang calon korban. Alasan gaji di deposito bertahun tahun,  harus ada penjamin dan nanti semua gaji masuk rekening calon istri. 

Ujungnya harus bayar sejumlah uang pada atasan alias team hore. Kalau scammer Nigeria dengan alasan mau kirim hadiah dan uang dalam paket dengan jumlah nggak kira-kira. Ujungnya harus bayar biaya asuransi, pajak dll.  Modus modus penipuan seperti ini sudah banyak makan korban.

Keempat, jangan percaya jika si "ayah tampan" mengirim copy KTA-KTP-Slip gaji, semua itu palsu dan hanya pancingan. Ada beberapa korban yang tadinya hati-hati, langsung percaya saat si cowok kirim copy dokumen dokumen tersebut. Padahal cek eKTP sangat mudah, bisa lewat aplikasi. Cek KTA dan slip gaji  tinggal cari nama perusahaannya di Google dan telepon. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline