Namanya korban lagi jatuh cinta, dunia serasa milik berdua. Walau tak pernah video call apalagi jumpa muka,yang penting photonya ganteng, rayuannya aduhai dan romantis abis. Walau makin banyak grup grup anti scam yang keren abis tapi masih saja banyak korban.
Selama saya menjalankan page FB "Waspada Scammer Cinta " sudah sering menerima masukan tentang calon calon korban. Mereka sedang diincar penjahat maya berkedok “photo ganteng” milik tentara, polisi, pramugara,model dll. Lalu kami para relawan sama sama mengingatkan calon korban bahwa dia sedang berurusan dengan scammer cinta dunia maya. Kami buktikan dengan photo photo. Ada yang langsung percaya tapi ada yang ngeyelnya tingkat dewa.
Bukan cuma ngeyel tapi membela mati matian “si ayah ganteng abal abal ” dan menganggap kami penghancur hubungan. Bahkan ada yang berani kirim pesan ke istri sah pemilik photo. Kami cukup ingatkan beberapa kali, kalau tak percaya? ya sudahlah...kami hanya bisa berdoa semoga korban segera sadar sebelum habis habisan.
Contoh kasus :
Seperti istri AKP. Ketut Yoga, mbak J, saat itu suaminya sedang tugas dalam misi perdamaian diluar negeri.Lalu ada korban akun abal abal dengan photo AKP. Ketut Yoga kirim pesan ke J dan ngatain bini gila yang minta balikan. Astagfirullah...
Ada lagi istri polisi ganteng (F) bernama D. Ia tegur baik baik sebut namanya M yang sedang dekat dengan akun abal abal curi photo F. Malah D dibalikin jangan ngarep balikan lagi sama F. Kapan cerainya? Kami yang mengingatkan tidak digubris. Bahkan terkesan membela banget si palsu, padahal data keluarga F saja salah. Tindakan terakhir saya pasang photo terbaru F dan keluarga. Mau sadar atau ngga bukan urusan kami lagi.
Sumber Gambar: addtext.com
MENGAPA CALON KORBAN MEMBELA SCAMMER?
Pertama, bisa karena lugu,kesepian, baru cerai atau tidak mengerti kejahatan dunia maya. Tiba tiba ada photo cowok ganteng mengajak kenalan.Diberi perhatian lalu menjalin cinta. Hati wanita mana yang tak berbunga bunga saat dijanjikan menikah. Tak penting video call pokoknya percaya sama photo. Saat diingatkan bahwa dia berhubungan dengan scammer, ngeyelnya minta ampun.
Kedua, relawan yang mengingatkan tidak bisa terus online, sedang "papah ganteng" siang malam telpon meyakinkan lewat perhatian, kasih sayang, ingatin sholat, ingatin makan. Korban lupa berpikir, masa seorang polisi/tentara rajin amat online dan chat. Relawannya seiprit, scammernya banyak bingits.
Korban Mengadu Pada "Sang Pacar Abal Abal " Saat Diingatkan :
"Pacarmu palsu"