Lihat ke Halaman Asli

★彡 𝐅𝐞𝐲 𝐃𝐨𝐰𝐧 彡★

TERVERIFIKASI

Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

BMI Hongkong Tertipu 162 Juta Rupiah oleh “Bule UK “ yang Mengaku Ingin Menjadi Mualaf

Diperbarui: 18 Juli 2016   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akun FB Scammer

Korban kali ini BMI Hongkong, namanya N. Kenal bulan Juni 2016 dengan “Bule UK “ mengaku duda anak satu. Dua minggu kemudian sibule minjam uang dengan alasan untuk cairkan cek senilai 1,2 juta US dollar dari hasil kontrak kerja di Malaysia. Tanpa ragu N kirim uang lewat Western Union , nama penerima :  Rebecca Matius. Malaysia. Untuk meyakinkan N, dikirim copy passport, bukti kontrak dan cek yang semuanya palsu!

Kiriman korban

Kiriman Korban

“ Bunda, saya tahu page WSC dari kawan saya, namun sayang semua sudah terlambat. Saya kenal cowok mengaku bule UK. Katanya dia ada proyek di Malaysia. Setelah kenal dua minggu dia minta bantuan uang untuk bayar pajak dan lain lain. Entah  kenapa saya tak sadar dan sudah kirim HK$ 95,500. Katanya hari Sabtu mau dikembaliin tapi sampai hari ini tak ada kabar.   Apakah saya bisa urus uang yang ke Malaysia itu bun? Terima kasih atas jawab bunda.”

Kiriman korban

Membaca pesan dari N, saya sudah bisa tebak kalau dia  wanita lugu. Walau sudah 17 tahun bekerja di Hongkong namun janda dua anak dewasa ini tak mengerti kejahatan scammers. Saat diajak kenalan di FB oleh Richard Reymondkevin, tanpa ragu ia terima. Mengaku duda anak satu asal UK dan sedang mengerjakan proyek di Malaysia.

kiriman korban

Tak lama Richard menyatakan cinta pada N, tapi tak begitu ditanggapi.  Hati N mulai luluh  saat si cowok menyatakan siap jadi mualaf dan tinggal di Indonesia. Apalagi melihat anak lelaki Richard yang tak punya ibu. Hanya dalam waktu dua minggu Richard mulai ngeluh butuh uang.

Kenal tanggal 4 Juni 2016 , N kirim uang dari  tanggal 16 Juni sampai 2 July 2016, total terkirim 162 juta lebih. Habis sudah uang tabungan HK$ 23,000 dan ditambah hutang di bank. Baru sadar tertipu setelah “sibule” menghilang. Copy bukti bukti transfer ada pada penulis. 

Data data scammer dan komplotannya :

Rebecca Matius : +601133075991

Richard Reymond Kevin Hp +60165864048 – WA No: +447928-764097

Kesimpulan kisah diatas :

Korban masih lugu dan langsung kaget  saat saya bilang masa passport photonya nyengir. Pelaku disinyalir orang Nigeria yang beroperasi dari Malaysia. 

Apa yang salah dengan wanita Indonesia? Mengapa mereka begitu mudah percaya pada photo ganteng boleh nyopet dan rayuan para kampret! Mengapa tak ada kepedulian dari pihak berwenang? Misalnya saat calon TKW hendak diberangkatkan diberi penyuluhan tentang bahaya sosial media. Pertanyaan pertanyaan dibenak saya  yang  tak pernah ada jawabannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline