Lihat ke Halaman Asli

★彡 𝐅𝐞𝐲 𝐃𝐨𝐰𝐧 彡★

TERVERIFIKASI

Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

Surat Terbuka Dari Korban Penipu Dumay Untuk AKP Agung Permana

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Surat ini di tulis oleh seorang korban akun palsu yang menggunakan photo AKP Agung Permana. Setelah sepuluh juta melayang, barulah korban mencari tahu dan menemukan tulisan saya tentang mas Agung  di Kompasiana. Perlu diketahui bahwa photo photo polisi ganteng ini sangat sering dicuri  oleh akun akun palsu untuk memikat wanita. Atas izin korban  surat ini saya masukan kedalam artikel dan semoga bisa dijadikan pelajaran bagi kaum wanita dimana saja.

Sebut namanya Nita, wanita  cantik anak satu yang suaminya meninggal dunia. Suatu hari di awal bulan Desember 2014 ia diajak kenalan oleh seorang pria yang mengaku Agung Permana. Semula Nita menolaknya karena tak mudah baginya percaya dengan lelaki yang baru dikenal lewat sosmed. Namun kesabaran “Agung” membuat hatinya luluh. Saat ada keraguan karena belum bertemu muka, selalu ada jawaban meyakinkan dari si palsu “ Agung Permana”

“Buat apa saya bohong sama kamu, apa untungnya saya bohongin kamu?”

Setelah semua terbongkar dan sang pelaku hilang tak tentu rimbanya. Nita menemukan artikel saya di Kompasiana. Ia menitipkan surat terbuka untuk AKP Agung Permana Asli.

Dear Mas Agung,

Maaf ya mas kalau saya sapa dengan sebutan dear. Bukan apa apa , ini saya lakukan hanya untuk menghibur hati saya yang sedang morat marit. Kasih tahu yayangnya ya, jangan marah.

Tenang saja, biarpun nama dan foto Mas Agung sudah nancep di hati saya, tapi saya tak  ingin menjadi istri mas Agung.  Mau tahu kenapa ? ada dua 2 alasan, pertama umur saya jauh lebih tua dari Mas Agung yaitu 43th, yang kedua kita tidak  selevel dan  saya cukup tahu diri.

Kalaupun tahun lalu  saya bersedia ditembak dan dijanjikan akan dijadikan istri sama mas Agung yang ternyata palsu, itu karena sikap dia begitu meyakinkan.

Setiap kali saya meragukannya, sipalsu  selalu bisa meyakinkan. Sampai dia berani bersumpah atas nama Allah dan bersyahadat kalau berbohong dia akan ketabrak mobil atau apalah pada saat dia patroli/menjalankan tugas.

Lagi pula bagi saya yang terpenting saat ini adalah bagaimana uang saya (10 jt) bisa kembali, tapi apa mungkin?.

Rasanya ingin mati saja mas, kalau saja bunuh diri itu ngga dosa. Bukan karena cintanya mas Agung yang menghilang tapi duit saya yang 10 jt itu yang sudah diembat penipu hasil pinjaman. Sekarang orang yang punya uang mengejar ngejar saya. Pusing tujuh keliling astagfirullah.

Kalau kemarin saya berharap cinta dengan Agung palsu, kali ini saya berharap dengan Mas Agung yang asli untuk menemukan orang ini. Ungkap sindikat ini supaya tidak jatuh korban lebih banyak lagi. Kalau  boleh saya minta , seandainya orang ini tertangkap  saya ingin lihat Mas Agung gampar dia di depan saya. Seandainya uang saya tidak bisa kembali, paling tidak saya sedikit puas.

Doa saya untuk Mas Agung, semoga selalu dalam lindungan Allah dalam menjalankan tugas-tugasnya, hidup berbahagia dengan orang terkasihnya dan keluarga tercinta. Oh ya, yang terakhir, bila boleh dan bila Allah beri kesempatan, saya ingin ketemu secara langsung dengan Mas Agung.

Wassalamu’alaikum

Salam Hormat

Nita

Sebagai penulis hati saya ikut miris setiap mendengar curhat para korban. Mengapa sampai saat ini masih saja banyak wanita tertipu photo photo curian. Padahal ciri ciri penipu cinta dunia maya jelas terasa, salah satunya baru kenal sok akrab sok perhatian. Dua hari sudah ajak pacaran, lalu manggil ayah bunda. Hari ketiga mulai ngeluh minjam uang.

Tak bosan saya ingatkan bahwa berkenalan di dunia maya tak masalah tapi ikutin langkah berikut ini :

1. Ajak video call jangan pakai lama. Kalau banyak alasan? Tinggalkan!

2. Jangan pernah kirim apapun dengan alasan apapun apalagi photo bugil. Titik!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline